Menu

Mode Gelap
Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai

Pemerintahan · 15 Apr 2020 11:41 WIB

Tuai Penolakan, Karantina Desa Tetap Dilanjut


					Tuai Penolakan, Karantina Desa Tetap Dilanjut Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Relokasi tempat karantina dari pemerintah kecamatan ke pemerintah desa di Kabupaten Probolinggo menuai banyak penolakan. Sedikitnya, ada tiga aksi penolakan oleh warga dalam sepekan terakhir.

Terbaru, puluhan warga Desa Sindetlami Kecamatan Besuk menolak gedung SD Negeri Sindetlami I menjadi lokasi karantina. Mereka melakukan aksi demontrasi dan memblokade pintu gerbang sekolah, pada Rabu (15/4/2020).

Sebelumnya, aksi massa juga terjadi di Desa Besuk Agung Kecamatan Besuk, pada Rabu (8/4/2020) malam; serta di Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan pada Senin (13/4/2020) malam. Kedua aksi itu sama-sama menolak gedung sekolah menjadi tempat isolasi pemudik.

Menanggapi hal itu, Koordinator Pengamanan dan Gakkum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, sejumlah penolakan tersebut sudah dievaluasi oleh pihaknya.

“Semula, rencana akan ditempatkan di SDN Sindetlami I. Setelah dievaluasi akhirnya sepakat karantina di Desa Sindetlami ditaruh di balai desa. Kami juga minta kepada warganya, agar menunda dulu mudiknya,” kata Ugas.

Guna antisipasi kejadian serupa, lanjut Ugas, kedepan pihaknya akan lebih mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, yang dinilainua masih minim pengetahuan atas corona virus disease (Covid-19).

“Ini hanya masalah pemahaman, karena ketakutan masyarakat yg berlebihan. Ini tugas kami (Satgas, red) agar terus menerus sosialisasi ke masyarakat,” ujar Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo ini.

Kendati menuai pro-kontra, Ugas menegaskan bahwa karantina di masing-masing desa akan tetap dilakukan sebagaimana rencana semula. Bahkan, klaimnya, persiapan tempat karantina desa sudah mencapai 100 persen.

“Sekarang semua persiapannya sudah mencapai 90 persen. Kemungkinan besok (Kamis, red) sudah 100 persen. Besok pemudik atau pendatang sudah menjalani isolasi di desa masing-masing,” tutur Ugas. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 16:27 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak

9 Mei 2025 - 06:22 WIB

Mantapkan Persiapan, 894 Jamaah Calon Haji Probolinggo Manasik di Miniatur Ka’bah

8 Mei 2025 - 19:46 WIB

KA Mutiara Timur Tambahan Sambut Libur Waisak 2025, Beroperasi 5 Hari

8 Mei 2025 - 10:39 WIB

Babul Arifandhie Pimpin PWI Probolinggo Raya, Usung Visi Jos Mantab!

7 Mei 2025 - 16:38 WIB

Satumi, Jemaah Haji Tertua Lumajang Mendapat Perhatian Khusus di Pendopo Arya Wiraraja

7 Mei 2025 - 15:17 WIB

Verdi Pratama Jemaah Haji Termuda dari Lumajang Siap Jalankan Haji Dengan Penuh Rasa Syukur

7 Mei 2025 - 14:41 WIB

Trending di Regional