Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 12 Apr 2020 15:23 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Pasuruan Pulang Paksa dari RS, Tim Lakukan Penjemputan


					Pasien Positif Covid-19 di Pasuruan Pulang Paksa dari RS, Tim Lakukan Penjemputan Perbesar

REMBANG-PANTURA7.com, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan dibantu tim medis dan Muspika Kecamatan Rembang, akhirnya berhasil melacak keberadaan satu pasien perempuan positif corona, yang sebelumnya pulang paksa dari rumah sakit.

Perempuan berinisial LF (32) tersebut merupakan seorang ibu rumah tangga yang berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) tercatat sebagai warga Ibukota Jakarta. Ia diketahui berada di salah satu rumahnya yang ada di wilayah Kecamatan Rembang.

Petugas mendatangi rumah LF pada Minggu (12/04/2020) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Dengan menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap, petugas menjemput LF beserta anak pertamanya berinisial SD (14), untuk kemudian dibawa ke RSUD Bangil guna diisolasi serta dirawat semaksimal mungkin.

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan mengatakan, ketika petugas mendatangi rumah LF, ia ternyata tengah bersama anak-anak dan keluarga besarnya.

“Sedang banyak orang di dalam rumah itu, ada tujuh orang. Tapi ketika kita ke sana, mereka kooperatif, karena sebelumnya kita menelpon suami LF yang berinisial ID. Suaminya sempat tidak mau, tapi akhirnya mengijinkan,” kata Sudiono.

Dijelaskannya, pasien LF ini masuk ke RSUD Bangil pada tanggal 27 Maret 2020 setelah mengalami batuk, pilek disertai sesak nafas. Begitu masuk RS, tim medis langsung melakukan penanganan hingga kondisinya stabil.

Akan tetapi menurut Sudiono, karena merasa sudah sangat sehat, LF memaksa pulang. Padahal hasil swab belum keluar, meski hasil rapid test saat itu menyatakan ia negatif Covid-19.

“Hasil swab-nya keluar setelah LF ini pulang paksa dan tidak menyampaikan penjelasan apapun kepada petugas. Nah ketika positif, kami langsung mencarinya, Alhamdulillah ketemu,” tutur dia.

Dengan dibawanya LF ke RSUD Bangil, secara otomatis sang anak berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) baru dan langsung diisolasi di RS. “Untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 belum ada perubahan, tetap 10 orang,” tandas Sudiono. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Trending di Pemerintahan