Menu

Mode Gelap
Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Ekonomi · 12 Apr 2020 10:24 WIB

Harga Mahal, Warga Jahit Masker Sendiri


					Harga Mahal, Warga Jahit Masker Sendiri Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com. Masker menjadi salah satu barang yang banyak dicari masyarakat. Kondisi ini seiring dengan merebaknya virus Corona (Covid-19).Tak heran jika harga masker makin meningkat dan mulai langka di pasaran.

Menanggapi hal ini, warga Cangkring Kelurahan Kanigaran tepatnyadi RT 06/RW 02, turut berpartisipasi memproduksi masker.

Seperti Chusnul, belakangan ini membuat masker untuk melayani pesanan. Perlu diketahui, sebelumnya ia hanya menjahit dan memproduksi celana pendek.

’’Sudah banyak order untuk pembuatan masker,’’ ungkap Chusnul.

Banyaknya permintaan masker ini tentu tak lain karena kelangkaan masker di sejumlah apotik, minimarket, hingga fasilitas kesehatan. Jika pun ada, kata dia, hanya diperjualbelikan secara online. Itupun harganya cukup mahal.

Melambung dua kali lipat dari harga nomal. “Kami membuat masker ada tiga macam bentuknya,’’ ungkap Hos panggilan akrabnya, Minggu (12/4/2020).

Untuk membuat masker, HOS mengaku, kain yang digunakan berjenis spunbond atau combed. Tujuannya agar nyaman dipakai.

Selain itu, pori-pori kain juga padat, sehingga relatif cocok untuk penyaring.

“Kebanyakan pesan masker kain. Mungkin karena tidak sekali pakai atau bisa dicuci,’’ katanya.

Sementara itu,Ketua LPM Kelurahan Kanigaran, Heri Sutanto mengaku, berharap warga yang bisa menjahit harus lebih kreatif dalam menyikapi kondisi pandemi Covid- 19.

“Ketua RW dil ingkungan masing masing bisa membantu untuk memberikan arahan agar warga yang bisa menjahit untuk diajak kerjasama dalam hal membuat masker,’’ terangnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Trending di Sosial