Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Ekonomi · 31 Jul 2021 19:50 WIB

Terdampak PPKM, Warga Pulau Gili Digerojok Sembako


					Terdampak PPKM, Warga Pulau Gili Digerojok Sembako Perbesar

SUMBERASIH,- Polres Probolinggo Kota menggerojok warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dengan paket bantuan sembako, Sabtu (31/7/21). Warga yang berdiam kawasan selat Madura ini digelontor sembako karena dinilai terdampak PPKM Level III.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP R. Muhammad Jauhari menyebut, ada 400 kepala keluarga yang menerima bantuan. Disela-sela distribusi bantuan itu, petugas kepolisian meminta warga Pulau Gili patuh menerapkan protokol kesehatan.

“Bantuan yang kita berikan kepada 400 kepala keluarga di Pulau Gili Ketapang ini berupa beras, totalnya dua ton. Dengan bantuan ini, warga Pulau Gili yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dapat terbantu,” ujar Jauhari.

Saat memberikan bantuan sembako, korps coklat itu juga menyerahkan bantuan masker. Warga diimbau untuk selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

“Dengan bantuan dan sosialisasi kepada warga Pulau Gili, kita mengajak mereka untuk bekerja sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Jauhari.

Kepala Desa (Kades) Gili Ketapang, Supariyono mengaku amat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya. Menurutnya, bantuan itu akan digunakan untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari.

“Bantuan ini sangat bermanfaat apalagi mayoritas warga Gili Ketapang ini merupakan nelayan. Selama wabah pandemi ini, mata pencaharian warga sini terdampak,” papar Supariyono. (*)Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Petik Merah, Kopi Senduro Jadi Andalan Lumajang

3 Juli 2025 - 10:33 WIB

Trending di Ekonomi