Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Berita Pantura · 8 Apr 2020 23:05 WIB

Zona Merah, Masih Banyak Warung dan Kafe Buka Malam


					Zona Merah, Masih Banyak Warung dan Kafe Buka Malam Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com. Memasuki hari pertama zona merah, ternyata warung dan kafe di Kota Probolinggo masih banyak yang beroperasi hingga larut malam. Seharusnya, untuk mengantisipasi bergerombolnya orang, tempat-tempat usaha tersebut harus sudah tutup pada pukul 19.00.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun bergerak untuk menertibkan warung dan kafe di sejumlah kawasan di Kota Probolinggo. Rabu tadi malam (8/4/2020) misalnya, “polisi pemda” itu menjumpai banyak warung dan kafe di Jalan HOS Tjokroaminoto, Kota Probolinggo melayani pembeli di atas pukul 19.00.

Satpol PP bergerak karena merujuk kepada Surat Edaran (SE) Walikota Probolinggo terkait penanggulangan penyebaran virus corona (Covid-19). SE Nomor 006/1699/425.106//2020 tertanggal 8 April 2020 itu meminta, tempat-tempat usaha termasuk warung dan kafe untuk tutup mulai pukul 19.00 hingga 07.00.

“Hasilnya masih kami temukan warung mamin maupun kafe yang buka larut malam. Para pemilik tetap buka hingga larut malam karena mengaku tidak tahu dengan adanya SE tersebut. Makanya langsung kami lakukan pembinaan, dan pemilik langsung menutup warungnya,” ungkap Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar, Agus Efendi, Kamis pagi (9/4/2020).

Agus menambahkan, pihaknya tidak mengamankan para pemilik. Namun sebatas diberikan pengarahan dan pembinaan.

“Rutin dilakukan sidak malam hari hingga penyebaran virus corona benar benar sudah hilang dan kondisi normal kembali. Karena itu diimbau masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah dalam mencegah penyebaran virus tersebut,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional