Menu

Mode Gelap
Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

Kesehatan · 8 Apr 2020 14:40 WIB

Warga Tolak SDN 1 Besuk Agung Jadi Tempat Isolasi Covid-19


					Warga Tolak SDN 1 Besuk Agung Jadi Tempat Isolasi Covid-19 Perbesar

BESUK-PANTURA7.com, Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo bergolak, Rabu (8/4/2020). Pemicunya, warga setempat melancarkan protes untuk menolak rencana Tim Satgas Covid-19 terkait tempat karantina pemudik atau pendatang.

Warga berang karena Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Besuk, hendak menjadikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Besuk Agung, sebagai tempat Karantina bagi pemudik yang berasal dari kecamatan setempat. Hal itu dinilai warga, mengancam keselamatan warga sekitar.

Namun, aksi yang dilakukan warga sekitar pukul 20.30 Wib tak sampai ricuh. Pihak kecamatan dan kepolisian berhasil meredam emosi warga yang datang ke SDN 1 Besuk Agung secara bergelombang.

“Alhamdulillah, cuma miss komunikasi saja. Warga khawatir dan takut, karena menurut warga, virus corona ini bukanlah virus yang biasa saja,” kata Camat Besuk, Puja Kurniawan.

Puja mengakui jika Tim Satgas memang berencana menjadikan SDN 1 Besuk Agung sebagai alternatif tempat isolasi bagi para pemudik. Opsinya, jika tempat karantina yang sudah ditetapkan sejak awal mengalami over kapasitas.

“Untuk lokasi awal, tempat karantinanya sudah selesai, kami taruh di SMPN 1 Besuk. Lokasinya sangat strategis, jauh dari pemukiman warga. Untuk SDN 1 Besuk Agung ini, sifatnya antisipasi saja, sebagai tempat isolasi alternatif,” jelas Puja.

Namun, imbuhnya, karena rencana itu menuai protes, maka Tim Satgas dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Besuk, sepakat menggagalkan rencana tersebut. Pertimbanganya, demi menjaga kondusifitas warga di Desa Besuk Agung.

“Apa yang menjadi kekhawatiran warga sekitar SDN 1 itu sudah kita tampung dan kita amini. Tempat alternatif ini kita batalkan dan tetap pada SMPN 1 untuk tempat isolasi pemudik,” terang Puja. (*)


Editor : Efendi Muhmmad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan