Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Berita Pantura · 4 Apr 2020 23:56 WIB

Physical Distancing, Jalan dr Moh. Saleh Ditutup


					Physical Distancing, Jalan dr Moh. Saleh Ditutup Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Setelah Jalan Suroyo, Jalan dr Moh. Saleh, Kota Probolinggo ditutup Sabtu tadi malam (4/4/2020). Pemblokiran jalan itu terkait perlakuan jarak fisik aman (physical distancing) untuk menghindari penulan virus Corona (Covid-19).

Petugas pun memasang blokade dan papan pengumuman di depan RM Sumber Hidup, yang menjadi ujung selatan Jalan dr Moh. Saleh. Sejumlah petugas pun berjaga-jaga di simpang tiga yang menjadi pertemuan Jalan dr Moh. Saleh dengan Jalan Panglima Sudirman itu.

“Kami mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah, agar berdiam diri di rumah dan membatasi aktivitas dengan banyak orang di luar rumah,” kata Kasat Lantas AKP Tavip Hariyanto mendampingi Kapolresta, AKBP Ambariyadi Wijaya.

Tidak hanya petugas yang menggelar pshysical distancing di malam Minggu. Sejumlah jalan kampung seperti Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Dahlia, Jalan Seruni, hingga Jalan Cempaka juga dijaga ketat warga setempat.

“Saya tidak malam hendak lewat di jalan Wijaya Kusuma, ternyata dijaga sejumlah warga, ada tentaranya juga. Akhirnya saya mengambil jalan lain,” kata M. Ali, warga Tisnonegaran.

Penjagaan ketat selain membuat repot warga yang hendak lalu-lalang di kampung sisi lain juga membuat warga mengaku, tenang. “Sebagai warga kampung, ya kami merasa tenang ada yang jaga-jaga di mulut jalan, biar kita semua aman dari penularan virus Corona,” kata Nur Wahyudi, warga Jalan Cempaka.

Malam Minggu kali ini berdasarkan pengamatan relatif lebih sepi dibandingkan malam Minggu sepekan lalu. Di kawasan alun-alun misalnya, hanya ada beberapa odong-odong dengan beberapa penumpang yang berputar-putar.

Demikian juga pedagang kaki lima (PKL) di kawasan alun-alun terlihat sepi pembeli. “Semua pada takut Corona, pembeli sepi,” ujar seorang PKL. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

150 Ton Tebu per Hektar, Target Ambisius atau Terlalu Idealis

10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Gus Hilman Dukung Program 5 Ribu Doktor Kemendiktisaintek, Syaratnya Transparan dan Akuntabel

4 Juni 2025 - 08:30 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Trending di Internasional