Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Berita Pantura · 4 Apr 2020 23:56 WIB

Physical Distancing, Jalan dr Moh. Saleh Ditutup


					Physical Distancing, Jalan dr Moh. Saleh Ditutup Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Setelah Jalan Suroyo, Jalan dr Moh. Saleh, Kota Probolinggo ditutup Sabtu tadi malam (4/4/2020). Pemblokiran jalan itu terkait perlakuan jarak fisik aman (physical distancing) untuk menghindari penulan virus Corona (Covid-19).

Petugas pun memasang blokade dan papan pengumuman di depan RM Sumber Hidup, yang menjadi ujung selatan Jalan dr Moh. Saleh. Sejumlah petugas pun berjaga-jaga di simpang tiga yang menjadi pertemuan Jalan dr Moh. Saleh dengan Jalan Panglima Sudirman itu.

“Kami mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah, agar berdiam diri di rumah dan membatasi aktivitas dengan banyak orang di luar rumah,” kata Kasat Lantas AKP Tavip Hariyanto mendampingi Kapolresta, AKBP Ambariyadi Wijaya.

Tidak hanya petugas yang menggelar pshysical distancing di malam Minggu. Sejumlah jalan kampung seperti Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Dahlia, Jalan Seruni, hingga Jalan Cempaka juga dijaga ketat warga setempat.

“Saya tidak malam hendak lewat di jalan Wijaya Kusuma, ternyata dijaga sejumlah warga, ada tentaranya juga. Akhirnya saya mengambil jalan lain,” kata M. Ali, warga Tisnonegaran.

Penjagaan ketat selain membuat repot warga yang hendak lalu-lalang di kampung sisi lain juga membuat warga mengaku, tenang. “Sebagai warga kampung, ya kami merasa tenang ada yang jaga-jaga di mulut jalan, biar kita semua aman dari penularan virus Corona,” kata Nur Wahyudi, warga Jalan Cempaka.

Malam Minggu kali ini berdasarkan pengamatan relatif lebih sepi dibandingkan malam Minggu sepekan lalu. Di kawasan alun-alun misalnya, hanya ada beberapa odong-odong dengan beberapa penumpang yang berputar-putar.

Demikian juga pedagang kaki lima (PKL) di kawasan alun-alun terlihat sepi pembeli. “Semua pada takut Corona, pembeli sepi,” ujar seorang PKL. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Marsda Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo

4 Agustus 2025 - 16:20 WIB

Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo

4 Agustus 2025 - 09:54 WIB

KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

3 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU

3 Agustus 2025 - 16:41 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

1 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Trending di Nasional