Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Berita Pantura · 4 Apr 2020 23:56 WIB

Physical Distancing, Jalan dr Moh. Saleh Ditutup


					Physical Distancing, Jalan dr Moh. Saleh Ditutup Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Setelah Jalan Suroyo, Jalan dr Moh. Saleh, Kota Probolinggo ditutup Sabtu tadi malam (4/4/2020). Pemblokiran jalan itu terkait perlakuan jarak fisik aman (physical distancing) untuk menghindari penulan virus Corona (Covid-19).

Petugas pun memasang blokade dan papan pengumuman di depan RM Sumber Hidup, yang menjadi ujung selatan Jalan dr Moh. Saleh. Sejumlah petugas pun berjaga-jaga di simpang tiga yang menjadi pertemuan Jalan dr Moh. Saleh dengan Jalan Panglima Sudirman itu.

“Kami mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah, agar berdiam diri di rumah dan membatasi aktivitas dengan banyak orang di luar rumah,” kata Kasat Lantas AKP Tavip Hariyanto mendampingi Kapolresta, AKBP Ambariyadi Wijaya.

Tidak hanya petugas yang menggelar pshysical distancing di malam Minggu. Sejumlah jalan kampung seperti Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Dahlia, Jalan Seruni, hingga Jalan Cempaka juga dijaga ketat warga setempat.

“Saya tidak malam hendak lewat di jalan Wijaya Kusuma, ternyata dijaga sejumlah warga, ada tentaranya juga. Akhirnya saya mengambil jalan lain,” kata M. Ali, warga Tisnonegaran.

Penjagaan ketat selain membuat repot warga yang hendak lalu-lalang di kampung sisi lain juga membuat warga mengaku, tenang. “Sebagai warga kampung, ya kami merasa tenang ada yang jaga-jaga di mulut jalan, biar kita semua aman dari penularan virus Corona,” kata Nur Wahyudi, warga Jalan Cempaka.

Malam Minggu kali ini berdasarkan pengamatan relatif lebih sepi dibandingkan malam Minggu sepekan lalu. Di kawasan alun-alun misalnya, hanya ada beberapa odong-odong dengan beberapa penumpang yang berputar-putar.

Demikian juga pedagang kaki lima (PKL) di kawasan alun-alun terlihat sepi pembeli. “Semua pada takut Corona, pembeli sepi,” ujar seorang PKL. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Bromo Marathon Kembali Digelar pada September 2025, Ratusan Peserta Sudah Mendaftar

26 April 2025 - 16:21 WIB

AMSI Jatim Gelar Rakerwil, Bahas Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber

24 April 2025 - 12:08 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah

21 April 2025 - 19:17 WIB

Trending di Nasional