Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 29 Mar 2020 11:57 WIB

Panen Padi, Petani Tewas Tersambar Petir


					Panen Padi, Petani Tewas Tersambar Petir Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Nahas menimpa Fauzi (55) warga Dusun Cangak, Rw 001 Rw 005, Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Minggu (29/3/2020) sore. Ia tewas setelah tersambar petir.

Informasi yang diperoleh, korban tewas sekitar pukul 16.00 Wib saat tengah berada di tengah sawah Dusun Secangan, Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan. Saat itu, korban bersama dengan 12 orang lainnya sedang memanen padi.

Kanitreskrim Polsek Krejengan, Bripka Fajar Setiawan mengatakan, saat tengah memanen padi, kemudian turun hujan yang lumayan deras dan disertai dengan sambaran petir. Sehingga membuat teman korban mencari tempat teduh.

“Saat hujan turun yang disertai petir, 12 orang rekan korban ini mencari tempat berteduh. Tapi nahas yang dialami korban, saat hendak ikutan berteduh, tiba-tiba saja korban disambar petir sehingga terkapar,” kata Fajar.

Setelah mendapati korban terkapar, lanjut Fajar, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Petugas kepolisian lantas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami lakukan olah TKP. Korban sendiri langsung dibawa ke rumah duka. Pada tubuh korban yang tekapar dengan posisi terlentang kami tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” tutur polisi asal Kelurahan Semampir ini.

Saat korban sampai di rumah duka, sambung Fajar, pihak keluarga menganggap kematian korban merupakan musibah. Sehingga pihak keluarga menolak untuk membawa jasad korban ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan sudah bersedia bertanda tangan untuk tidak menuntut apapun di kemudian hari, jika terjadi apa-apa,” tutup mantan Kanitreskrim Polsek Besuk ini. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa