Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 29 Mar 2020 11:57 WIB

Panen Padi, Petani Tewas Tersambar Petir


					Panen Padi, Petani Tewas Tersambar Petir Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Nahas menimpa Fauzi (55) warga Dusun Cangak, Rw 001 Rw 005, Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Minggu (29/3/2020) sore. Ia tewas setelah tersambar petir.

Informasi yang diperoleh, korban tewas sekitar pukul 16.00 Wib saat tengah berada di tengah sawah Dusun Secangan, Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan. Saat itu, korban bersama dengan 12 orang lainnya sedang memanen padi.

Kanitreskrim Polsek Krejengan, Bripka Fajar Setiawan mengatakan, saat tengah memanen padi, kemudian turun hujan yang lumayan deras dan disertai dengan sambaran petir. Sehingga membuat teman korban mencari tempat teduh.

“Saat hujan turun yang disertai petir, 12 orang rekan korban ini mencari tempat berteduh. Tapi nahas yang dialami korban, saat hendak ikutan berteduh, tiba-tiba saja korban disambar petir sehingga terkapar,” kata Fajar.

Setelah mendapati korban terkapar, lanjut Fajar, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Petugas kepolisian lantas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami lakukan olah TKP. Korban sendiri langsung dibawa ke rumah duka. Pada tubuh korban yang tekapar dengan posisi terlentang kami tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” tutur polisi asal Kelurahan Semampir ini.

Saat korban sampai di rumah duka, sambung Fajar, pihak keluarga menganggap kematian korban merupakan musibah. Sehingga pihak keluarga menolak untuk membawa jasad korban ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan sudah bersedia bertanda tangan untuk tidak menuntut apapun di kemudian hari, jika terjadi apa-apa,” tutup mantan Kanitreskrim Polsek Besuk ini. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa