PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Warga Dusun Karanganyar, RT. 11, RW 04, Desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo tiba-tiba digegerkan dengan temuan se-ekor domba yang mati misterius.
Matinya domba yang diperkirakan berbobot 15 kilogram milik Prawi (70) itu, diketahui terjadi pada Minggu (8/12) sekitar pukul 5.00 WIB. Hewan tersebut merupakan domba peliharaan Prawi satu-satunya.
Saat ditemui dirumahnya, Prawi menduga, ternak kesayangannya itu mati lantaran dimangsa anjing liar. Sebab sekitar pukul 1.00 WIB, salah seorang tetangganya melihat segerombolan anjing liar melintas di sekitar pemukiman.
“Tadi selesai Salat Subuh saya ke kandang, ternyata domba saya sudah tergeletak di luar kandang. Semalam memang ada tetangga yang bilang bahwa dia melihat gerombolan anjing liar,” katanya Prawi.
Saat ditemukan tergeletak, lanjutnya, kondisi domba piaraanya sudah sangat mengenaskan. Tak hanya tercabik hingga bolong, sejumlah organ dalam domba juga sudah tidak utuh.
“Namun yang aneh, bercak darahnya sama sekali tidak ada. Padahal tulangnya saja sudah hancur, ususnya juga ditinggal di luar kandang,” jelas Prawi.
Domba yang ditaksir seharga Rp. 2 juta tersebut, menurut Prawi, ia rencanakan untuk dijadikan hewan kurban pada hari raya Idul Adha mendatang. Namun serangan hewan buas membuatnya terpaksa harus mengurungkan niat.
“Memang sudah saya rencanakan untuk dikurbankan. Domba itu saya pelihara sejak kecil, kalau indukannya sudah disembelih” ungkap pria berusia senja ini.
Sementara Kapolsek Pakuniran Iptu Habi Sutoko yang mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, dari hasil olah TKP diduga kuat domba milik Prawi mati akibat luka parah pasca dicabik dan diterkam binatang buas.
“Dugaan sementara memang diterkam segerombolan anjing liar, karena di lehernya itu ada bekas gigitan yang dalam. Jadi satu anjing menggigit leher, dan yang lain memakan isi badannya. Kalau anjing peliharaan gak mungkin, karena disini gak ada yang memelihara anjing,” ujar Habi. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
