Menu

Mode Gelap
Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

Kesehatan · 27 Mar 2020 08:53 WIB

Pesantren di Gending Swadaya Perangi Virus Corona


					Pesantren di Gending Swadaya Perangi Virus Corona Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan jasmani maupun rohani dalam masa darurat virus corona atau Covid-19, digalakkan Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Yasin, di Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Bentuk kepedulian itu berupa penyemprotan desinfektan di sekitar ponpes dan rumah-rumah penduduk, yang dilakukan sejak sepekan yang lalu. Modalnya, cukup menggunakan wadah obat-obatan milik pesantren saja.

Bukhori Muslim, salah satu Guru Madrasah Diniyah (Madin) Ponpes Zainul Yasin mengatakan, penyemprotan desinfektan selain untuk antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 juga sebagai bentuk mentaati peraturan yang ditetapkan pemerintah.

“Karena manfaatnya juga untuk santri dan masyarakat sekitar. Penyemprotan ini juga bukan karena kita takut corona, tapi dalam islam sudah diajarkan untuk ikhtiyar,” kata Bukhori, Jum’at (27/3/2020).

Untuk penyemprotan desinfektan, lanjut Bukhori, hanya dilakukan oleh pengurus dan santri saja. Sedangkan untuk alat-alat, menurutnya, menggunakan wadah obat-obatan yang tidak dipakai milik pesantren.

“Murni hasil kerjasama santri dan masyarakat. Tidak ada bantuan dari pihak desa ataupun pemerintah. Selain dari wadah obat, alat-alatnya juga ada yang dari warga yang biasa digunakan untuk nyemprot tanaman disawah,” tuturnya.

Sementara Mohamad Rokib, salah satu pengurus pesantren mengungkapkan, sejak merebaknya covid-19, pihak pesantren menganjurkan bagi santri dan masyarakat sekitar untuk rajin olahraga setiap hari atau sehabis melaksanakan sholat dhuha.

“Kami terapkan olahraga berupa senam, khususnya kepada santri putra-putri. Setidaknya ada usaha dari kami selaku pengurus, agar santri bisa terhindar. Meski di Kabupaten Probolinggo belum ada warga yang dinyatakan telah positif terinfeksi Covid-19,” ujar Rokib. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Trending di Kesehatan