Menu

Mode Gelap
Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi! Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

Kesehatan · 27 Mar 2020 08:53 WIB

Pesantren di Gending Swadaya Perangi Virus Corona


					Pesantren di Gending Swadaya Perangi Virus Corona Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan jasmani maupun rohani dalam masa darurat virus corona atau Covid-19, digalakkan Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Yasin, di Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Bentuk kepedulian itu berupa penyemprotan desinfektan di sekitar ponpes dan rumah-rumah penduduk, yang dilakukan sejak sepekan yang lalu. Modalnya, cukup menggunakan wadah obat-obatan milik pesantren saja.

Bukhori Muslim, salah satu Guru Madrasah Diniyah (Madin) Ponpes Zainul Yasin mengatakan, penyemprotan desinfektan selain untuk antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 juga sebagai bentuk mentaati peraturan yang ditetapkan pemerintah.

“Karena manfaatnya juga untuk santri dan masyarakat sekitar. Penyemprotan ini juga bukan karena kita takut corona, tapi dalam islam sudah diajarkan untuk ikhtiyar,” kata Bukhori, Jum’at (27/3/2020).

Untuk penyemprotan desinfektan, lanjut Bukhori, hanya dilakukan oleh pengurus dan santri saja. Sedangkan untuk alat-alat, menurutnya, menggunakan wadah obat-obatan yang tidak dipakai milik pesantren.

“Murni hasil kerjasama santri dan masyarakat. Tidak ada bantuan dari pihak desa ataupun pemerintah. Selain dari wadah obat, alat-alatnya juga ada yang dari warga yang biasa digunakan untuk nyemprot tanaman disawah,” tuturnya.

Sementara Mohamad Rokib, salah satu pengurus pesantren mengungkapkan, sejak merebaknya covid-19, pihak pesantren menganjurkan bagi santri dan masyarakat sekitar untuk rajin olahraga setiap hari atau sehabis melaksanakan sholat dhuha.

“Kami terapkan olahraga berupa senam, khususnya kepada santri putra-putri. Setidaknya ada usaha dari kami selaku pengurus, agar santri bisa terhindar. Meski di Kabupaten Probolinggo belum ada warga yang dinyatakan telah positif terinfeksi Covid-19,” ujar Rokib. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Trending di Lingkungan