Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Kesehatan · 22 Nov 2022 18:14 WIB

Angka Stunting di Lumajang Tinggi, Pimpinan Dewan: Penanganannya Harus Serius


					Angka Stunting di Lumajang Tinggi, Pimpinan Dewan: Penanganannya Harus Serius Perbesar

Lumajang,- Wakil Ketua DPRD Lumajang, Bukasan, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengambil langkah-langkah strategis untuk menangani stunting. Sebab menurutnya, angka stunting di kota pisang itu sudah sangat memperhatinkan.

Bukasan menilai, persoalan stunting yang terjadi di Kabupaten Lumajang bukan hal sepele. Namun benar-benar merupakan masalah serius yang harus segera ditangani.

“Saat ini angka stunting di Kabupaten Lumajang 30 persen, padahal target nasional 14 persen. Nah, ini harus menjadi perhatian serius dari Pemkab Lumajang,” kata Bukasan.

Bukasan menjelaskan, tantangan yang harus diselesaikan Pemkab Lumajang untuk mengatasi stunting adalah membangun koordinasi dan kolaborasi dengan setiap pemangku kepentingan sehingga pola penanganan seirama.

Bukasan menyebut, penanganan stunting mendesak untuk dilakukan karena menyangkut masa depan generasi bangsa di Lumajang. Jika sinergi penanganan stunting antara lini tersendat, maka kasus stunting bakal tetap tinggi.

“Siapa yang memiliki peran penting, saya rasa harus dari semua sektor. Kepolisian, TNI, pemerintah daerah, kecamatan, kepala desa, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan. Intinya semua OPD yang masih bisa memberikan sosialisasi dan bantuan dalam penanganan stunting harus saling bekerjasama,” tuturnya.

Bukasan menambahkan, persoalan stunting sebenarnya tidak hanya masalah makanan yang tidak bergizi, tapi juga masalah lingkungan.

“Nah, ini yang harus menjadi perhatian kita bersama termasuk pemerintah daerah untuk lebih serius menyelesaikan urusan stunting di Kabupaten Lumajang,” terangnyam

Pimpinan dewan ini berharap, Pemkab Lumajang benar-benar mengambil kangkah serius untuk menangani kasus stunting. “Agar pertumbuhan generasi muda Lumajang menjadi lebih baik,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare

2 Juli 2025 - 16:18 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo

2 Juli 2025 - 14:58 WIB

Jaga Keamanan Lumajang Perlu Sinergi Masyarakat dan Aparat

1 Juli 2025 - 16:48 WIB

Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025

30 Juni 2025 - 17:29 WIB

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Trending di Pemerintahan