Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 19 Mar 2020 11:49 WIB

Ruko di Gending Terbakar, 1 Korban Meninggal, Belasan Luka


					Ruko di Gending Terbakar, 1 Korban Meninggal, Belasan Luka Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Kebakaran terjadi di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/3/2020) sore. Diketahui kebakaran terjadi setelah sebuah pom mini yang tiba-tiba saja meledak.

Informasi yang diperoleh, akibat kebakaran pom mini tersebut, sementara masih diketahui, ada 1 orang yang meninggal dunia dan kini berada di Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Selain itu, juga banyak korban luka-luka.

Mistaji, salah satu warga setempat mengatakan, kebakaran pom mini sehingga merembet ke bangunan di sekitarnya, diduga karena terdapat listri yang konslet, sehingga muncul percikan api, lalu mengenai pom mini.

“Kebakarannya karena percikan api. Untun korban yang meninggal itu 1 orang. Sedangkan korban yang mengalami luka ringan dan luka berat itu sekitar 10 orang. Identitasnya masih belum kami tahu,” kata Mistaji.

Banyaknya korban yang terkena ledakan dari pom mini, menurut Mistaji, lantaran di belakang dan di samping kanan-kiri pom mini tersebut terdapat beberapa bangunan dan proyek yang tengah dikerjakan.

“Kemungkinannya, yang menjadi korban ledakan pom mini ini, para pekerja proyek. Untuk lebih jelasnya (Identitas para korban,red) mohon maaf kami masih belum tahu,” ujar Mistaji saat ditemui di TKP.

Sementara, menurut Moh. Yunus, yang juga warga sekitar. Pom mini tersebut meledak hingga dua kali. Untuk ledakan yang kedua ini, menurutnya banyak yang mengenai orang-orang yang berada di sekitar TKP.

“Kalau ada ledakan pastinya banyak yang lihat. Orang-orang kan tidak tahu kalau akan terjadi ledakan yang kedua. Sehingga saat melihat itulah banyak warga yang kena, juga para pengendara yang melintas,” jelas Yunus. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa