Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Kesehatan · 18 Mar 2020 03:01 WIB

Pemprov Jatim Siapkan 132 Ruang Isolasi Tambahan bagi Pasien Covid-19


					Pemprov Jatim Siapkan 132 Ruang Isolasi Tambahan bagi Pasien Covid-19 Perbesar

SURABAYA-PANTURA7.com, Sebanyak 132 bed ruang isolasi disiapkan Pemprov Jawa Timur guna mengantisipasi wabah virus corona (Covid-19). Sebanyak 132 bed ruang isolasi tambahan tersebut disediakan di dua rumah sakit berbeda.

Sebanyak 112 bed ruang isolasi disiapkan di RS Jiwa Menur Surabaya dan sebanyak 20 bed ruang isolasi disiapkan di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Penyiapan ruang isolasi tambahan itu sudah memasuki tahap finalisasi. Setelah bed tersusun, tinggal menunggu pemasangan sekat kaca antar bed, pemasangan ventilator dan pemasangan negatif pressure (tekanan negatif).

“Total ada sebanyak 132 ruang isolasi tambahan yang kita siapkan. Ini merupakan langkah kuratif yang disiapkan Pemprov Jawa Timur guna menangani wabah virus corona,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (18/3/2020).

Ruang isolasi tambahan di RS Jiwa Menur ini akan terintegrasi dengan RSUD Dr Soetomo dengan support tenaga medis yang sudah ahli di bidang infeksi dan paru yaitu tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (Pinere).

Dengan ruang isolasi tambahan ini, masyarakat yang membutuhkan isolasi mandiri namun tidak memungkinkan untuk mengisolasi diri di rumah maka bisa dilayani menggunakan ruang isolasi ini. Dengan harapan agar penyebaran virus corona bisa terus ditekan.

“Andai ada warga yang setelah swap butuh dilakukan penanganan isolasi mandiri, tapi misalnya di rumahnya banyak tamu dan lain-lain sehingga tidak menungkinkan mengisolasi secara mandiri, maka bisa dilakukan isolasi di sini,” jelas Khofifah.

Saat ini di Jatim, 41 rumah sakit rujukan pertama dan 3 rumah sakit rujukan utama terkait covid-19. “Kami siapkan tenda sebelum hujan, barang kali ini terbesar di Indonesia, dalam artian kami melakukan langkah-langkah preventif yang cukup komprehensif,” tutur dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Trending di Pemerintahan