Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Lingkungan · 23 Feb 2020 15:50 WIB

Atasi Banjir Tanggulangin, Pemkab Sidoarjo Segera Normalisasi Sungai dan Bongkar Bangunan Liar


					Atasi Banjir Tanggulangin, Pemkab Sidoarjo Segera Normalisasi Sungai dan Bongkar Bangunan Liar Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, pasca banjir melanda dua desa yakni Desa Kedungbanteng dan Banjarasri di kecamatan Tanggulangin. Status tanggap bencan abanjir ini akan berakhir pada awal maret mendatang.

Saat ini Pemkab Sidoarjo terus mengupayakan agar banjir di 5 RT tersebut segera bisa surut. Berbagai langkah telah diupayakan, saat ini BPBD Sidoarjo sudah memasang 11 pompa air untuk menyedot genangan air yang dibuang ka avour kali Kedungbanteng.

Atas hal itu, Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin bersama Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito, Camat Tanggulangin berserta tokoh masyarakat gelar rapat di Balai Desa Kedungbanteng, Minggu (23/12/2020).

Rapat yang di pimpin Wabup Nur Ahmad Syaifuddin tersebut memutuskan, pertama langkah penyedotan yang sudah berjalan maksimal dengan 11 pompa tetap dilanjutkan, kedua selain melakukan normalisasi juga melakukan pelebaran kali kedungbanteng sampai dengan banjarasri dengan menertibkan bangunan liar di sepanjang tanah irigasi.

“Langkah yang ketiga direncanakan akan dibangun bosem sebagai penampungan air saat musim hujan. Camat dan kepala desa yang daerahnya terdampak, tolong segera kumpulkan warganya, koordinasi terkait kebijakan ini,”ujar Wabup.

Wabup meminta, dalam normalisasi dan penertiban bangunan liar dan rencana pembangunan bosem terus dilakukan meski musim hujan sudah berakhir, “tujuannya agar setiap tahun dua desa tersebut tidak lagi terjadi banjir,” paparnya.

Sementara, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji memberikan solusi yang sama yakni normalisasi serta pelebaran sungai dan pembongkaran bangunan liar yang berdiri di atas tanah sempadan sungai.

“Selama melakukan sidak, penyebab banjir menurutnya adalah karena pendangkalan sungai dan penyempitan sungai akibat banyaknya bangunan liar. Jika ingin banjir ini segera selesai maka solusinya hanya ada dua, normalisasi kali dan bongkar bangunan liar,” paparnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 26 kali

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Trending di Pemerintahan