Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pendidikan · 18 Jan 2020 12:30 WIB

Setahun, SMA-U Hafshawaty Genggong Raih 25 Penghargaan


					Pengasuh PZH Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah mengalungkan bunga kepada santri berprestasi. (Foto : Moh. Rochim) Perbesar

Pengasuh PZH Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah mengalungkan bunga kepada santri berprestasi. (Foto : Moh. Rochim)

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Tahun akademik 2019-2020, layak dicatat dengan tinta emas oleh SMA Unggulan Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Pajarakan Probolinggo. Bagaimana tidak, selama hampir satu tahun sekolah ini mampu meraih 25 piagam penghargaan bergengsi.

Hebatnya, sebanyak 12 penghargaan diraih dalam kompetisi internasional dan 6 penghargaan level nasional. Sisanya, 6 kejuaraan yang diikuti merupakan kompetisi di tingkat lokal Kabupaten Probolinggo dan satu kejuaraan lingkup PZH Genggong.

Prestasi terakhir yang diraih santri SMA-U Hafshawaty adalah piagam International Science Fair 2020 yang di Phatthalung dan Satun Thailand, Rabu (08/01). Delegasi SMA-U Hafshawaty ‘unjuk gigi’ soal komputer terapan, Smart Door Water by Internet of Things.

Hasilnya, tiga santri SMA-U Hafshawaty mampu memborong 6 medali sekaligus. Padahal, mereka bersaing dengan siswa lain dari 36 sekolah di 9 negara, yakni Thailand, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Filipina, Singapura, Turki, Belanda dan Jerman.

“Kami mengutus tiga orang peserta didik dan satu orang guru pembina. Alhamdulillah, ada dua medali emas, tiga medali perak dan satu medali perunggu yang diraih,” kata kepala SMA-U Hafshawaty, Mohamad Inzah, Sabtu (18/1).

Di kota yang sama sebelumnya, delegasi SMA-U Hafshawaty juara 1 dalam Science Fair 2019 and PCCST Internasional Science Fair, Selasa (15/1/2019) lalu. “Saat itu, anak-anak berhasil menyisihkan 26 tim dari 4 negara melalui temuan beras analog,” Inzah menjelaskan.

Deretan prestasi SMA-U Hafshawati, diapresiasi banyak pihak, tak terkecuali Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah. Prestasi itu, menurut Kiai Mutawakkil, menunjukkan pendidikan pesantren mampu menjawab tantangan zaman.

“Kita sekarang semakin yakin, ketika pesantren dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan zaman khususnya generasi milenial dengan tetap mememang teguh identitas kepesantrenan, ternyata hasilnya luar biasa,” tutur Kiai Mutawakkil.

Kiai yang dikenal kharismatik ini berpesan, santri SMA-U Hafshawaty tidak kehilangan identitas kepesantrenan meski meraih prestasi berulang kali. Prestasi akademik, jelas Kiai Mutawakkil, tidak boleh membuat santri lupa diri dan sombong.

“Pesan saya, mudah-mudahan ilmu kalian semakin barokah, akhlak semakin mengkristal dalam hati dan tawaddhu’ bukan rendah diri tetapi rendah hati,” harap Kiai Mutawakkil. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Trending di Pendidikan