Menu

Mode Gelap
Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang Razia di Besuk, Satpol PP Probolinggo Sita Ratusan Botol Miras plus Wanita Pemandu Lagu Gus Fawait Lepas Kontingen Jember ke Porprov Jatim IX, Targetkan Raih 26 Medali Emas Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager Polisi Tangkap Terduga Pencuri Sapi di Lumajang, Satu Tersangka Buron Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor

Regional · 29 Des 2019 05:52 WIB

Musim Hujan, Durian Lumbang Diburu Wisatawan


					Musim Hujan, Durian Lumbang Diburu Wisatawan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki musim penghujan identik dengan masa berburu buah-buahan. Buah durian pun jadi jujukan para wisatawan yang hendak ke Bromo.

Hal itu terpantau PANTURA7.com, Minggu (29/12) siang. Salah satu tempat durian di Dusun Kucur, Desa Branggah, Kecamatan Lumbang tampak padat dijejali wisatawan.

Ya, tempat berburu durian itu di rumah Ibu Suwati atau akrab dipanggil Bu Samsul. Di sini aneka durian bisa didapatkan.

Ada durian montong, lokal, kasur, mentega, bidadari hingga durian merah. Harganya pun bervariasi tergantung jenis dan beratnya.

Seperti yang disampaikan rombongan wisatawan asal Kota Probolinggo. Mereka selalu menyempatkan jika hendak ke Bromo mampir ke Lumbang untuk berburu durian.

“Ini kan mumpung musimnya, jadi bersama teman-teman mampir dulu untuk menikmati durian di Lumbang. Selain langganan, memang rasanya khas apalagi ukurannya juga besar,” jelas Mifang Prasetyaningrum, wisatan asal Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolonggo ini.

Wisatawan yang hendak ke wisata Gunung Bromo, tengah berburu Buah Durian. (Foto : Rahmad Soleh)

Bersama teman-temannya, ia tampak menikmati durian. Ia sengaja memilih durian montong yang terkenal dengan ukurannya yang besar. Bahkan ada yanh sampai bobotnya 10 kilogram.

“Ya sengaja pilih durian montong karena selain besar isinya banyak sehingga bisa dinikmati bersama teman-teman,” jelasnya. Bahkan tiap orang sampai membawa oleh-oleh durian untuk keluarga di rumah.

Sementara itu Bu Samsul menjelaskan, duriannya memang langsung dipanen dari pohonnya. Di musim durian, ia bisa mengunduh 100 buah durian montong. Sedangkan durian lokal bisa 300 sampai 500 buah.

“Alhamdulillah sedang musim, jadi memang banyak diminati para wisatawan karena memang langsung dipetik dari pohonnya,” singkatnya.

Selain itu, untuk memberikan rasa kepuasan bagi pelanggannya ia memberikan garansi. Hal itu diberikan kika durian tidak sesuai dan jika dalam keadaan rusak. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Trending di Regional