Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Berita Pantura · 17 Des 2019 08:55 WIB

Proyek Revitalisasi Alun-alun Terlambat


					Proyek Revitalisasi Alun-alun Terlambat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Proyek revitalisasi alun-alun Kota Probolinggo terlambat penyelesaiannya. Hal itu diketahui saat jajaran Komisi III DPRD Kota Probolinggo melakukan sidak, Selasa (15/12) siang.

Sebanyak delapan anggota Komisi III menyidak proyek alun-alun. Namun pekerja yang saat itu tengah istirahat tidak berani menjawab beberapa pertanyaan Komisi III.

“Kedatangan kami ingin memastikan sejauh mana progress pelaksanaan revitalisasi alun-alun. Namun tidak ada pelaksana yang bisa berkomentar,” kata Ketua Komisi III, Agus Riyanto.

Politisi PDIP itu kemudian menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Amin Fredy. Diperoleh jawaban, progress proyek sudah plus 2% . Dari 86% target sesuai schedule, kini mencapai 88% .

Saat Komisi III hendak meninggalkan lokasi, pengawas pelaksana proyek datang dan menjelaskan hal yang justru berbeda daripada keterangan Dinas PUPR.

“Keterangan berbeda justru disampaikan pengawas bahwa progress saat ini mengalami keterlambatan. Nah ini kan tidak sama saat kami telpon Dinas PUPR tadi,” jelas Agus.

Kepada awak media, Konsultan Pengawas dari CV Setya Leksana, Hari Pujo mengaku, proyek senilai 4,8 milliar rupiah itu terlambat 11,21%.

“Sesuai schedule atau target hari ini sebanyak 91,39%, sedangkan progress saat ini masih 80,18%. Artinya ada selisih keterlambatan 11,21% ,” jelasnya.

Pria yang biasa disapa Pujo itu menjelaskan, salah satu kendalanya adalah faktor finansial. Namun ia tidak tahu sebab itu ranah pelaksana.

Yang selesai sampai saat ini, menurutnya ialah dua unit pendopo, pas batu kali penahan urukan dan pot tanaman, laveling urukan sirtu, laveling urukan pasir, urukan tanah taman, areal olahraga voli, dan sebagian paving pada pedestrian.

Diketahui, proyek bernama kegiatan ‘Revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo’ ini dimulai pada 28 Agustus 2019 lalu. Dengan durasi waktu pengerjaan selama 120 hari, menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) sebanyak Rp4,8 milliar.

Jika sesuai target, proyek Dinas PUPR melalui CV Faradis Mulia Makmur ini selesai pada 26 Desember mendatang. Artinya sisa pengerjaan yang tersisa ialah 9 hari. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan