HKSN 2019, Jadi Momentum Persatuan Wujudkan Kesejahteraan di Kota Probolinggo

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Sosial menggelar peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2019. Mengusung tema “Kesetiakawanan Sosial Nasional Menembus Batas”, Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati meminta semua pihak bersatu untuk kesejahteraan sosial di Kota Probolinggo.

Peringatan HKSN 2019 yang sejatinya jatuh pada 20 Desember 2019 ini, dilaksanakan di GOR Kedopok Jalan Mastrip, Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok, Kamis (12/12) . Sebanyak 1.000 undangan pun dihadirkan baik penerima Bansos PKH, mitra dinsos lainnya seperti TKSK, PSM, fasilitator ULTPK, SLRT.

Dibuka Sekda, peringatan HKSN dihadiri jajaran Forkopimda, termasuk TNI/Polri dan Kejaksaan Negeri. Menyampaikan pesan Walikota Habib Hadi Zainal Abidin, Sekda Ninik menyampaikan beberapa hal penting.

“Ini adalah momentum untuk menghayati dan meneladani nilai gotong royong, semangat kesatuan dan persatuan. Ini bentuk kesetiakawanan sosial seluruh rakyat Indonesia di berbagai masalah sosial,” ujar Ninik.

Sekda Pemkot Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, saat memberi sambutan di acara HKSN 2019. (Foto : Rahmad Soleh)

Pihaknya juga berpesan, peringatan HKSN jangan hanya peringatan tahunan namun diharapkan juga dapat menggugah rasa empati terhadap orang lain melalui aksi nyata demi kebaikan semua. Sehingga dapat menjadi kekuatan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.

“Nilai-nilai kesetiakawanan sosial harus diteruskan ke anak muda. Apalagi era semakin canggih, saya harap tidak menurun. Terlebih tema HKSN yang diusung sekarang adalah kesetiakawanan menembus batas,” katanya. Termasuk HKSN juga jadi momentum perekat antar mitra dinsos.

“HKSN juga harus dijadikan momentum bagi semua lembaga dalam meningatkan sinergitas pemberantasan kemisikinan. Demi mewujudkan Kota Probolinggo yang sejahtera,” tambahnya.

Bahkan, mantan Kadinkes ini juga memberikan secara simbolis nasi tumpeng maupun hadiah lomba yang dilaksanakan.

Beberapa lomba tersebut di antaranya, Lomba MARS PKH se-Kecamatan Kota Probolinggo, Lomba Tumpeng se-Kelurahan Kota Probolinggo. Selain itu juga diberikan sejumlah penghargaan bagi mitra terbaik Dinsos .

Baca Juga  Pemkot-Danlanal Banyuwangi Tingkatkan Sinergitas

Tak hanya itu, sejumlah bakti sosial juga turut digelar seperti donor darah PMI, Dapur Umum TAGANA, stand UMKM dari DKUPP termasuk bantuan sosial bagi anak yatim , dan bantuan fasilitas bagi penyandang disabilitas.

Perlu diketahui, pada tanggal 20 Desember 1949 diciptakan lambang pekerjaan sosial dan kode etik sosiawan. Tanggal 20 Desember dipilih karena tanggal 20 Desember 1948 merupakan peristiwa bersejarah bersatunya seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan negara. Yaitu pada tanggal 20 Desember 1948, sehari setelah tentara kolonial Belanda menyerbu dan menduduki ibukota negara Yogyakarta.

Lalu, setiap tanggal 20 Desember diperingati sebagai Hari Sosial. Peringatan Hari Sosial pertama diperingati pada tahun 1958 dicetuskan oleh Menteri Sosial Bapak H. Moeljadi Djojomartono sampai sekarang. (adv)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Pemkab Lumajang Sibuk Stabilkan Harga Pangan, Kekeringan Terabaikan

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab Lumajang) tengah gigih menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Meski demikian, …