Soal Kantor Kesehatan, Pelaksana Pastikan Penuhi Tuntutan Warga Mayangan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Keinginan warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo untuk meminta kompensasi pembangunan Kantor Kesahatan Pelabuhan dipenuhi. Pihak pelaksana CV Prima Shina menyiapkan kompensasi Rp2,5 juta per Kepala Keluarga (KK).

Hal itu disampaikan Pelaksana CV Prima Shina, Basuki kepada awak media, Kamis (12/12). Pihaknya sudah menyiapkan sesuai dengan keinginan warga.

“Yang jelas kami sudah siapkan untuk memenuhi keinginan warga. Kami minta maaf persoalan kemarin dan sudah kami perbaiki baik soal material maupun kompensasi,” jelasnya.

Terkait bangunan sendiri, nantinya untuk pemeriksaan kesehatan jemaah haji dan umrah dimana bisa sebagai berobat maupun perawatan kesehatan. Selain itu juga bisa dinikmati oleh warga khusus fasilitas kesehatan kelas II.

“Soal bangunan sudah 95 persen. Target 20 Desember rampung harapannya bisa terpenuhi. Namun kita akan tetap monitor karena masih ada pemeliharaan nantinya,” tambah Basuki.

Perwakilan warga Kelurahan Mayangan, Lukman Effendi mengapresiasi hal tersebut. “Yang jelas kami apresiasi. Hal ini semata-mata untuk warga yang berdampak langsung terhadap bangunan tersebut,” singkatnya.

Sebelumnya, warga Jalan Ikan Tengiri RT 02 RW 04 Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo, Selasa (3/12) melakukan protes turun ke jalan. Mereka sempat adu mulut dengan pihak pelaksana proyek dari CV Prima Shina, Basuki. Polsek Mayangan pun sampai turun tangan untuk menyelesaikan dengan cara mediasi.

Proyek pembangunan berlantai tiga tersebut untuk Kantor Kesehatan Pelabuhan Probolinggo di bawah Direktorat Jenderal P2P. Dengan luas 1.062 meter persegi serta anggaran Rp6,2 miliar, fasilitas kesehatan itu ditarget selesai 20 Desember mendatang. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga  Proyek Gorong-gorong, JLU Mayangan Ditutup Sebulan

Baca Juga

Januari-April, 3 Warga Kota Probolinggo Terjangkit Leptospirosis, 2 Meninggal Dunia

Probolinggo,- Penyakit leptospirosis masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai di Kota Probolinggo. Terhitung sejak Januari …