Menu

Mode Gelap
Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

Gaya Hidup · 1 Des 2019 10:44 WIB

Meski ‘Dilarang’, Pengunjung Pantai Mayangan Tetap Ramai


					Meski ‘Dilarang’, Pengunjung Pantai Mayangan Tetap Ramai Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sore hari merupakan wisata pilihan masyarakat untuk berenang di pantai. Hal ini terjadi pula di Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM) Minggu (1/12). Bahkan warga sampai terlihat membludak.

Para pengunjung yang hadir didominasi anak-anak. Air laut yang tak begitu pasang membuat mereka leluasa untuk bermain air di pantai yang berada di sisi selatan.

Seperti dituturkan Agus Wijaya (35). Bersama istri dan anak-anaknya ia sengaja datang sore hari untuk bermain air laut.

“Memang rutin tiap hari minggu saya bersama keluarga mandi air laut. Karena susananya juga bagus,” ungkapnya kepada PANTURA7.com.

Hal serupa disampaikan Misnadi (40). Ia rutin mandi air laut yang sebelumnya berada di sisi utara. Namun seiring keluarnya surat pemberitahuan sterilisasi area di kawasan sisi barat pelabuhan ia pun pindah ke sisi selatan.

Surat itu dikeluarkan 15 November 2019 lalu, dengan nomor surat 523/7538/120.7.6/2019/ yang ditujukan kepada pengurus Asosiasi Sahabat Laut dan pengurus Surya Citra Bahari. Dua komunitas yang selama ini kerap berendam di kawasan tersebut.

Dalam pemberitahuan itu, otoritas pelabuhan meminta fasilitas milik komunitas laut di lokasi pelabuhan sisi barat dipindahkan. Alasannya, karena fungsi breakwater yang merupakan bangunan fasilitas pokok pelabuhan akan difungsikan.

“Saya sih tidak ikut komunitas, tapi karena surat itu juga saya memilih aman di sisi selatan. Ya walaupun banyak anak-anak,” jelasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

24 Juli 2025 - 17:42 WIB

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan