Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Berita Pantura · 22 Nov 2019 12:24 WIB

Pelabuhan Akan Disterilkan, Sahabat Laut Kecewa


					Pelabuhan Akan Disterilkan, Sahabat Laut Kecewa Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, UPT Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo, mengeluarkan surat pemberitahuan sterilisasi area di kawasan sisi barat pelabuhan, yang selama ini menjadi tempat berendam relaksasi.

Surat itu dikeluarkan tanggal 15 November 2019 lalu, dengan nomor surat 523/7538/120.7.6/2019/ yang ditujukan kepada pengurus Asosiasi Sahabat Laut dan pengurus Surya Citra Bahari. Dua komunitas yang selama ini kerap berendam di kawasan tersebut.

Dalam pemberitahuan itu, otoritas pelabuhan meminta fasilitas milik komunitas laut di lokasi pelabuhan sisi barat dipindahkan. Alasannya, karena fungsi Breakwater yang merupakan bangunan fasilitas pokok pelabuhan akan difungsikan.

Menyikapi surat pemberitahuan itu, perwakilan Komunitas Laut Surya Citra Bahari, mendatangi kantor UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan untuk meminta klarifikasi, Jum’at (22/11).

“Kami hendak klarifikassi, namun dari pukul 8.00 sampai pukul 11.00 Win, saya tidak ditemui disini,” keluh perwakilan Komunitas Laut Surya Citra Bahari, Djando Gadohoka.

Surat pemberitahuan sterilisasi area pelabuhan yang dikeluarkan oleh otoritas pelabuhan PPP Mayangan kepada komunitas sahabat laut (Foto : Istimewa).

Komunitas laut menilai otoritas pelabuhan tidak konsisten mengeluarkan kebijakan. Padahal fasilitas yang dibangun komunitas ini di kawasan pelabuhan sebelumnya telah mendapat persetujuan dari otoritas pelabuhan.

“Kalau memang harus dibongkar fasilitas kita, kenapa dulu diijinkan dibangun,” tutur Djando.

Sekedar informasi, Komunitas Laut Surya Citra Bahari sejak setahun terakhir melakukan pembangunan fasilitas berupa gazebo, kamar mandi hingga perbaikan jalan pavingisasi di area pelabuhan secara swadaya. Komunitas ini mengklaim telah mendapat ijin dari otoritas pelabuhan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan