Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Berita Pantura · 22 Nov 2019 12:24 WIB

Pelabuhan Akan Disterilkan, Sahabat Laut Kecewa


					Pelabuhan Akan Disterilkan, Sahabat Laut Kecewa Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, UPT Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo, mengeluarkan surat pemberitahuan sterilisasi area di kawasan sisi barat pelabuhan, yang selama ini menjadi tempat berendam relaksasi.

Surat itu dikeluarkan tanggal 15 November 2019 lalu, dengan nomor surat 523/7538/120.7.6/2019/ yang ditujukan kepada pengurus Asosiasi Sahabat Laut dan pengurus Surya Citra Bahari. Dua komunitas yang selama ini kerap berendam di kawasan tersebut.

Dalam pemberitahuan itu, otoritas pelabuhan meminta fasilitas milik komunitas laut di lokasi pelabuhan sisi barat dipindahkan. Alasannya, karena fungsi Breakwater yang merupakan bangunan fasilitas pokok pelabuhan akan difungsikan.

Menyikapi surat pemberitahuan itu, perwakilan Komunitas Laut Surya Citra Bahari, mendatangi kantor UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan untuk meminta klarifikasi, Jum’at (22/11).

“Kami hendak klarifikassi, namun dari pukul 8.00 sampai pukul 11.00 Win, saya tidak ditemui disini,” keluh perwakilan Komunitas Laut Surya Citra Bahari, Djando Gadohoka.

Surat pemberitahuan sterilisasi area pelabuhan yang dikeluarkan oleh otoritas pelabuhan PPP Mayangan kepada komunitas sahabat laut (Foto : Istimewa).

Komunitas laut menilai otoritas pelabuhan tidak konsisten mengeluarkan kebijakan. Padahal fasilitas yang dibangun komunitas ini di kawasan pelabuhan sebelumnya telah mendapat persetujuan dari otoritas pelabuhan.

“Kalau memang harus dibongkar fasilitas kita, kenapa dulu diijinkan dibangun,” tutur Djando.

Sekedar informasi, Komunitas Laut Surya Citra Bahari sejak setahun terakhir melakukan pembangunan fasilitas berupa gazebo, kamar mandi hingga perbaikan jalan pavingisasi di area pelabuhan secara swadaya. Komunitas ini mengklaim telah mendapat ijin dari otoritas pelabuhan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan