Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Gaya Hidup · 19 Okt 2019 11:57 WIB

Besok, Festival Al-Banjari se Jawa Timur Digelar di Rangkang


					Besok, Festival Al-Banjari se Jawa Timur Digelar di Rangkang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Berbagai elemen masyarakat, khususnya kalangan santri dan pesantren menyambut meriah Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Ragam cara pun dilakukan untuk menyambut dan memeriahkan hari santri.

Tak terkecuali Pondok Pesantren Syeh Abdul Qodir Al Jailani (SAQO) di Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Ponpes ini menggelar Festival Al-Banjari se Jawa Timur dalam rangka menyambut HSN 2019, pada Minggu (20/10).

Ketua Panitia Herman Felani menjelaskan, Festival Al-Banjari se Jawa Timur yang digelar di Ponpes SAQO merupakan festival perdana. Sebelumnya, Ponpes SAQO hanya menggelar festival Al-Banjari tingkat kabupaten.

“Ini merupakan kegiatan pertama kami ditingkat Jawa Timur. Alhamdulillah antusiasme peserta sangat baik, hingga saat ini sudah ada 47 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur yang siap bersaing menjadi yang terbaik dalam festival besok,” jelas Herman, Sabtu (19/10).

Pihaknya, imbuh Herman, tak main-main dalam festival tersebut. Selain mendatangkan tiga orang juri profesional level Jawa Timur, panitia telah mempersiapkan festival musik tradisional islam tersebut dengan sangat matang.

“Startnya besok sekitar pukul 10.00 Wib, estimasi kami rangkaian kegiatan akan selesai pada pukul 24.00 Wib,” ia menjelaskan.

Dikatakan Herman, Ponpes SAQO sengaja menggelar festival Al-Banjari untuk mengukuhkan musik tersebut di kalangan masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren. “Untuk menyambut hari santri sekaligus mempopulerkan grup musik al-banjari,” ujarnya.

Bagi pemenang lomba, lanjut Herman, panitia menyiapkan hadiah berupa uang tunai, sertifikat dan piagam penghargaan. Juara pertama akan memperoleh hadiah uang Rp. 3,5 juta dan juara kedua diganjar Rp. 2,5 juta.

“Sementara juara ketiga, hadiahnya Rp. 1,5 juta. Selain itu, ada juga juara harapan satu sampai dengan juara harapan tiga serta best single,” tandas Herman. (*)


Penulis : Moh. Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

24 Juli 2025 - 17:42 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Trending di Pendidikan