Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Gaya Hidup · 19 Okt 2019 11:57 WIB

Besok, Festival Al-Banjari se Jawa Timur Digelar di Rangkang


					Besok, Festival Al-Banjari se Jawa Timur Digelar di Rangkang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Berbagai elemen masyarakat, khususnya kalangan santri dan pesantren menyambut meriah Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Ragam cara pun dilakukan untuk menyambut dan memeriahkan hari santri.

Tak terkecuali Pondok Pesantren Syeh Abdul Qodir Al Jailani (SAQO) di Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Ponpes ini menggelar Festival Al-Banjari se Jawa Timur dalam rangka menyambut HSN 2019, pada Minggu (20/10).

Ketua Panitia Herman Felani menjelaskan, Festival Al-Banjari se Jawa Timur yang digelar di Ponpes SAQO merupakan festival perdana. Sebelumnya, Ponpes SAQO hanya menggelar festival Al-Banjari tingkat kabupaten.

“Ini merupakan kegiatan pertama kami ditingkat Jawa Timur. Alhamdulillah antusiasme peserta sangat baik, hingga saat ini sudah ada 47 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur yang siap bersaing menjadi yang terbaik dalam festival besok,” jelas Herman, Sabtu (19/10).

Pihaknya, imbuh Herman, tak main-main dalam festival tersebut. Selain mendatangkan tiga orang juri profesional level Jawa Timur, panitia telah mempersiapkan festival musik tradisional islam tersebut dengan sangat matang.

“Startnya besok sekitar pukul 10.00 Wib, estimasi kami rangkaian kegiatan akan selesai pada pukul 24.00 Wib,” ia menjelaskan.

Dikatakan Herman, Ponpes SAQO sengaja menggelar festival Al-Banjari untuk mengukuhkan musik tersebut di kalangan masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren. “Untuk menyambut hari santri sekaligus mempopulerkan grup musik al-banjari,” ujarnya.

Bagi pemenang lomba, lanjut Herman, panitia menyiapkan hadiah berupa uang tunai, sertifikat dan piagam penghargaan. Juara pertama akan memperoleh hadiah uang Rp. 3,5 juta dan juara kedua diganjar Rp. 2,5 juta.

“Sementara juara ketiga, hadiahnya Rp. 1,5 juta. Selain itu, ada juga juara harapan satu sampai dengan juara harapan tiga serta best single,” tandas Herman. (*)


Penulis : Moh. Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Ruang Kelas Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Mulai Direnovasi

21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Trending di Nasional