Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Budaya · 18 Okt 2019 06:46 WIB

Kenakan Kopyah, Cara Polisi Sambut HSN 2019


					Kenakan Kopyah, Cara Polisi Sambut HSN 2019 Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hari Santri Nasional (HSN) disambut meriah oleh berbagai elemen di tanah air. Ragam cara pun dilakukan untuk menyambut dan memeriahkan hari kelahiran santri nusantara tersebut.

Tak terkecuali Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo, yang ‘turun gunung’ menyambut gempita HSN 2019. Meski bukan kegiatan mewah, namun penyambutan HSN ala polisi lalu lintas (Polantas) ini cukup ikonik.

Anggota polisi yang sedang dinas, mengenakan kopyah putih ala santri dalam menjalankan tugas setiap harinya. Tak ayal disejumlah titik di jalur pantura, terlihat santri ‘coklat’ mengatur lalin dan menyeberangkan warga.

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Purwanto Sigit Raharjo mengatakan, program polisi pakai kopyah itu sudah berlangsung sepekan terakhir. Tujuannya, untuk menyambut dan merayakan HSN tahun ini.

“Entah itu saat tugas pagi ataupun siang hari, wajib mengenakan kopyah kalau sedang menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai anggota Polri” kata Sigit saat dikonfirmasi, Jum’at (18/10).

Dengan mengenakan kopyah ala santri, lanjut mantan Kapolsek Dringu ini, diharapkan petugas bisa meneladani ulama dan kiai dalam melayani masyarakat. Sehingga aparat bisa menjalankan tugas dengan tulus dan ikhlas.

“Sejarah tidak bisa dilepaskan, bahwa para ulama dan santri memberi andil yang sangat besar pada kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia (NKRI). Jadi patut bagi kita untuk memeriahkan hari santri nasional ini,” ujar Sigit.

Sigit mengakui, sejak ia dan anggotanya mengenakan kopyah putih dalam bertugas, ia merasa lebih dekat dengan masyarakat. Ia berharap, kedekatan itu dapat menjadi instrumen guna menyadarkan masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas.

“Semoga kedekatan polisi dengan masyarakat selalu terjalin, tak sedikit masyarakat yang melihat di jalan memberikan salam, sapa dan tersenyum. Mungkin kalau polisi berkopyah, kelihatan tidak garang,” ucap Sigit seraya terkeukeh. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Bromo Marathon Kembali Digelar pada September 2025, Ratusan Peserta Sudah Mendaftar

26 April 2025 - 16:21 WIB

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta

24 April 2025 - 16:24 WIB

AMSI Jatim Gelar Rakerwil, Bahas Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber

24 April 2025 - 12:08 WIB

Umat Hindu Bromo Rayakan Galungan, Begini Kemeriahannya

23 April 2025 - 22:18 WIB

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah

21 April 2025 - 19:17 WIB

Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal

19 April 2025 - 16:29 WIB

Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan

14 April 2025 - 14:03 WIB

Trending di Nasional