Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Ekonomi · 14 Okt 2019 07:11 WIB

Ekspo UMKM Marakkan HSN di Kota Probolinggo


					Ekspo UMKM Marakkan HSN di Kota Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober 2019, PCNU Kota Probolinggo menggelar ekspo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan itu bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi khususnya di kalangan nahdliyin.

Ekspo UMKM digelar selama sembilan hari, 14-22 Oktober di GOR Kedopok, Jalan Mastrip, Kecamatan Kedopok. Puluhan UMKM merupakan kader-kader NU dan juga masyarakat umum.

Berbagai jenis produk UMKM dipamerkan di antaranya, olahan makanan minuman termasuk kerajinan tangan. Koordinator UMKM, Oktavia Kusumaningsih menjelaskan, ada total sekitar 30 pelaku UMKM yang ikut ekspo.

“Ada sekitar 30 UMKM yang ikut ekspo dalam rangka HSN ini. Dilaksanakan 9 hari pada hari ini sampai 22 oktober nanti,” katanya, Senin (14/10). Produk UMKM tersebut berasal dari Badan Otonom (Banom) NU dan juga masyarakat luar. 

Sementara itu, Sekretaris PCNU Kota Probolinggo, H Ilyas Rolis menyampaikan, ekspo UMKM dalam rangka HSN rutin digelar tiap tahun. Tujuannya meningkatkan kemandirian ekonomi dan kewirausahaan kader nahdliyin.

“Insyaallah kita laksanakan rutin tiap HSN karena ini bagian dari perayaan HSN. Tujuannya untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan kewirausahaan ummat khususnya kalangan nahdliyin,” ucapnya kepada PANTURA7.com.

Pihaknya berharap ekspo UMKM selalu istikomah digelar , bahkan ke depan akan kebih besar lagi. Termasuk, mengajak para pelaku UMKM di Kota Probolinggo untuk sama-sama mengembangkan kewirausahaan.

“Ke depan akan rutin digelar namun yang pasti kader-kader NU harus menciptakan potensi kewirausahaan sebagai upaya kemandirian ummat,” tutupnya. (*)


Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan