Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Pemerintahan · 4 Sep 2019 03:44 WIB

Upacara Hari Jadi Kota Probolinggo Gunakan 6 Bahasa


					Upacara Hari Jadi Kota Probolinggo Gunakan 6 Bahasa Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tak seperti biasanya, Pemkot Probolinggo menggelar upacara berkostum budaya daerah. Bahkan juga digunakan enam bahasa pada upacara Hari Jadi Kota Probolinggo ke-660, Rabu (4/9) pagi.

Sempat bikin kaget, sebab komandan upacara justru membawa sajam jenis celurit.

Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin bersama anggota Forkopimda juga tampak berbusana daerah. Walikota yang akrab disapa Habib Hadi menggunakan gamis busana Arab, sedangkan Wawali M. Soufis Subri berbusana etnis Tionghoa.

Saat dimulai, enam bahasa secara bergantian digunakan mulai bahasa Jawa, Madura, Arab, Cina , Inggris dan Indonesia. Para peserta upacara sempat tertawa ketika bahasa cina diucapkan. Pasalnya banyak yang tidak mengetahui maksudnya.

Anggota TNI saat mengikuti upacara perayaan hari jadi Kota Probolinggo ke-660. (Foto : Rahmad Soleh)

Kepada awak media, walikota mengatakan, upacara berbagai bahasa dilengkapi busana daerah untuk mewujudkan toleransi. Apalagi Habib Hadi berbusana Arab dan wawali beretnis Tionghoa yang keduanya erat dikaitkan dengan kaum minoritas.

“Ini sebagai momentum perekat kebudayaan dan toleransi khususnya di Kota Probolinggo. Kami pastikan, menjamin semua lapisan masyarakat, termasuk etnis Arab dan Tionghoa yang minoritas,” ucapnya kepada awak media.

Walikota berharap, momentum ini tidak hanya pada seremonial Hari Jadi Kota Probolinggo. Tapi juga harus dilaksanakan dalam setiap kegiatan.

Tak hanya upacara, yang menarik juga ada atraksi dari anggota Kodim 0820. Atraksi kolone puluhan anggota TNI dengan membawa senjata AK 47 menarik perhatian.

“Itu tadi atraksi kolone dari anggota Kodim 0820, sebagai hadiah spesial dalam rangka Hari Jadi Kota Probolinggo,” kata Dandim 0820 Letkol Inf. Imam Wibowo. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan