Identitas Pria Gantung Diri Terkuak, Ini Motifnya

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Identitas korban yang diduga gantung diri di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo akhirnya terungkap. Hal tersebut terkuak setelah korban dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Diketahui, korban bernama Hairul Anam (59) nelayan asal Dusun Kolor RT 2/RW 1, Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Identitasnya diketahui setelah kepolisian melakukan otopsi dan dikuatkan oleh datangnya keluarga ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati.

Muhammad Albarullah (34) menantu korban mengatakan, ia mendapatkan informasi tersebut dari istrinya yang sebelumnya mendapatkan kiriman gambar via WhatsApp (WA) dari anak korban yang tinggal di Kota Probolinggo.

“Ipar saya yang ngirim gambar, terus sama istri dikasihkan ke saya, ternyata itu beneran bapak. Saya dan keluarga juga baru tahu tidak lama setelah bapak dibawa ke Waluyo Jati,” kata Albar, begitu ia dipanggil.

Sementara untuk penyebab mertuanya gantung diri, ia mengaku tidak mengetahui betul faktor apa yang tengah dialami mertuanya, sehingga ia nekat bunuh diri dengan cara menggantung tubuh pohom mangga.

“Kalau untuk masalah kesehatan atau masalah lainnya beliau (Mertua, red) tidak pernah cerita kepada kami. Kami juga tidak tinggal bareng. Tapi bapak keluar rumah sudah sejak kemarin dari pukul 10 pagi,” ceritanya.

Namun lanjut pria asal Desa Sentong, Kecamatan Krejengan itu, motif mertuanya gantung diri kemungkinan ada kaitan dengan rencana pernikahan anaknya yang akan digelar pada bulan depan.

“Dugaan saya, karena akan menghadapi pernikahan anaknya. Anaknya ini rencananya akan menikah bulan depan tetapi dana belum ada. Kalau faktor yang lainnya saya kurang ngerti juga,” ungkap dia.

Terpisah, Kapolsek Besuk Iptu Agus Rahmad Wijaya mengaku belum bisa menjelaskan penyebab pasti kematian korban. “Karena masih dalam ranah olah TKP, jadi kami belum bisa berkomentar,” ujar Kapolsek ditemui di Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati.

Baca Juga  Ganggu Jaringan Listrik, Ranting Pohon Dipangkas

Diketahui, Rabu (7/8/2019) sekitar pukul 10.00 Wib warga Desa Klampokan, Kecamatan Besuk  digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang menggantung di pohon mangga tengah sawah. Saat ditemukan, tubuh korban hanya menggunakan sarung warna ungu. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Mandi di Sungai, Bocah di Purwosari Pasuruan Ditemukan tak Bernyawa

Pasuruan,- Bocah berusia 7 tahun, D-E-R-K, ditemukan meninggal dunia akibat diduga tenggelam di Sungai Babatan, …