Menu

Mode Gelap
Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR Grebeg Suro, Warga Lumajang di Lereng Semeru Berebut Gunungan Hasil Bumi Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio

Lingkungan · 28 Jul 2019 11:41 WIB

Gubernur: Cemara Udang Bisa Tahan Tsunami


					Gubernur: Cemara Udang Bisa Tahan Tsunami Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kawasan pantai selatan Jawa mulai Banyuwangi, Jawa Timur hingga Pangandaran, Banten berpotensi gempa dan tsunami. Untuk mengantisipasi gelombang tsunami, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak warga menanam pohon cemara udang.

Gubernur pun secara simbolis menanam cemara udang saat puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di komplek Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu (28/7).

Tidak hanya cemara udang, sejumlah bibit pohon kelapa juga ditanam di Pelabuhan Perinanan Mayangan. Gubernur tidak sendiri menanam vegetasi pantai tetapi ditemani ditemani Pangdam V Brawijaya  Mayjend TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Toni Harmanto dan Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.

Penanaman cemara udang, kata gubernur atas rekomendasi Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB). Cemara udang dinilai paling kuat menahan gelombang tsunami.

“BMKG kan menyatakan, pantai selatan berpotensi, bukan prediksi tsunami,” ujar gubernur. Dalam pertemuan itu BNPB menyarankan agar di sepanjang pantai ditanam cemara udang. Dikatakan cemara udang bisa hidup hingga 500 tahun.

“Penanaman cemara udang ini tak hanya di Kota Probolinggo, pasalnya 85% wilayah negara kita adalah maritim. Sehingga kami harap ini menjadi perhatian kita semua khususnya masyarakat,” kata gubernur.

Aksi menanam pohon cemara udang sekaligus sebagai puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Jatim dengan tema ‘Biru Langitku Hijau Bumiku’. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi

26 Juni 2025 - 14:03 WIB

Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung

26 Juni 2025 - 13:27 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Trending di Pemerintahan