Polisi Cokok Komplotan Perampok, 2 Pelaku Masih Remaja

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Lima sindikat pelaku kejahatan di wilayah selatan Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya diringkus oleh jajaran Polsek Tegalsiwalan. Ironisnya, 2 dari 5 pelaku merupakan remaja berusia belasan tahun.

Dua pelaku yang masih remaha masing-masing adalah FZ (19) warga Desa Bulujaran dan AR (20) warga Desa Tigasan, Kecamatan Tegalsiwalan. Keduanya merupakan eksekutor yang berperan mengambil barang incaran lalu diserahkan kepada sindikat lainnya.

Kapolsek Tegalsiwalan AKP Ida Bagus Gede menjelaskan, aksi komplotan ini cukup rapi dan terorganisir. Bahkan mereka beroperasi ke wilayah Kabupaten Lumajang dengan belasan tempat kejadian perkara (TKP).

“Kawanan ini terkenal sadis dan tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam. Tidak hanya mencuri hewan saja, kendaraan bermotor hingga pompa penyedot air di sawah juga dicuri,” kata Ida, Kamis (20/6/2019).

Selain FZ dan AR, pihaknya jelas Ida, juga meringkus SL (48) dan SP (45) warga Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan serta ST (38), yang tercatat sebagai warga Desa Gunung Tengu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.

“Dari ungkap kasus ini, kami amankan barang bukti berupa sebuah sepeda motor, dua celurit, serta udeng (ikat kepala, red) kesaktian yang biasa dipakai pelaku saat melakukan aksi kejahatan,” papar mantan Kapolsek Krucil ini.

Lanjut Ida, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan warga kepada aparat kepolisian. Pelaku yang pertama kali tertangkap adalah FZ, yang kemudian berkembang terhadap penangkapan 4 pelaku lainnya.

“Sindikat ini sebenarnya berjumlah delapan orang, namun baru lima orang yang berhasil ditangkap. Tiga orang pelakunya masih buron,” ia menjelaskan.

Sementara, Kepala Desa (Kades) Banjar Sawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Mohammad Saleh mengaku lega kelima pelaku berhasil ditangkap polisi. Sebab selama ini, kata dia, komplotam perampok tersebut sangat meresahkan.

Baca Juga  Sadis! Mertua di Purwodadi Pasuruan Habisi Menantu yang Hamil 7 Bulan

“Rakyat dan saya pribadi sudah tenang, tidak resah lagi setelah mereka tertangkap. Kami sebenarnya selalu ronda setiap malam untuk antisipasi, namun masih kebobolan juga,” tutur Saleh. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Selundupkan Sabu-sabu ke Dalam Lapas, Perempuan asal Sidoarjo Diciduk Polisi

Probolinggo,- Wanita asal Sidoarjo, DSR (28) harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah tertangkap hendak menyelundupkan …