Menu

Mode Gelap
Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku Sejumlah SPBU di Jember Kosong, Pertamina Sebut Klaim Tidak Ada Kelangkaan BBM Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas Distribusi BBM ke Jember Terganggu, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok

Ekonomi · 19 Jun 2019 08:37 WIB

Harga Ayam Potong Anjlok, Peternak Menjerit


					Harga Ayam Potong Anjlok, Peternak Menjerit Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Harga jual ayam potong ditingkat peternak anjlok. Saat ini, harga jualnya hanya menyentuh Rp 10 ribu per kilogram. Dengan kondisi ini, banyak peternak mengeluh dan memilih menutup kandang.

Keluhan itu salah satunya disampaikan oleh M. Taufik Kamal, peterna asal Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Rendahnya harga jual, membuatnya terpaksa mengosongkan isi kandang dari ayam potong yang biasa ia budidaya.

“Kalau kita paksakan, ternak ini biaya produksinya Rp 16 ribu per kilogram. Nah pas dijual, hanya laku Rp 10 ribu per kilogram, ruginya dua kali lipat,” keluh Kamal, Rabu (19/6/2019).

Sementara, lanjut Kamal, harga DOC atau Day Old Chicken saja saat ini di kisaran Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu, lalu pakan Rp 8 ribu, belum termasuk biaya tenaga kerja dan operasional lainnya. “Ini jelas tak menutupi harga pokok produksi,” jelasnya.

Jika kondisi ini terus berlangsung, menurut Kamal, bukan hanya peternak mandiri yang bakal terkena imbas dan akhirnya gulung tikar. Perusahaan peternak ayam terintegrasi (integrator) juga bakal terkena imbas anjloknya harga jual ayam potong tersebut.

Berbeda dari kondisi harga beli di tingkat peternak, harga ayam di pasaran justru masih tinggi. Di Pasar Baru Kota Probolinggo misalnya, harga ayam ras pada 18 Juni 2019 berada di kisaran rata-rata Rp 28 ribu sampai Rp 32 ribu per kilogram.

“Dengan harga ditingkat peternak yang 10 ribu per kilogram, jaraknya kan jauh dengan harga di pasar-pasar. Lha ini kenapa, padahal tengkulak menjual kembali seharga 12 ribu per kilogram,” tandasnya.

Normalnya harga jual ayam potong, kata Kamal, seharusnya Rp.17 ribu ditingkat peternak. “Dengan asumsi, harga jual dipasaran Rp. 33 ribu per kilogram dalam bentuk daging segar,” tutur Kamal.

Terpisah, salah satu pengepul ayam potong Edi Santoso mengungkapkan, salah satu penyebab harga ayam turun karena kumlah ayam sedang overload. Pasalnya sebelum lebaran, daging ayam sempat kekurangan stok sehingga harga ayam tinggi.

“Sempat kekurangan stok sehingga sebelum lebaran didatangkan daging ayam dari Jawa Tengah. Sehingga harga ayam kemudian turun sementara pasca lebaran konsumsi daging ayam tak setinggi sebelum lebaran,” ucap Edi.

Sekedar diketahui, kebutuhan ayam potong di Kota Probolinggo mencapai 120 ton setiap hari. Jumlah tersebut terdistribusi di sejumlah pasar besar tradisional, seperti Pasar Baru, Pasar Wonoasih dan Pasar Ketapang. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi