PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sempat membuat penasaran, akhirnya komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo diumumkan. Dari 5 komisioner, hanya menyisakan seorang petahana (incumbent) yakni, Ahmad Hudri.
Sedangkan empat komisioner lainnya merupakan wajah baru. Yakni, Akhmad Faruk Yunus Putra, Radfan Faisal , Muhammad Derajad, dan Upik Raudhotul Hasanah.
Seharusnya Senin (10/6/2019) nama-nama komisioner KPU terpilih sudah diumumkan. Hanya saja rapat plenot tertunda karena Komisioner KPU RI rapat dengan kuasa hukum terkait gugatan hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Penetapan Komisioner KPU Kota Probolinggo itu dimumukan melalui surat KPU RI nomor 48/PP.06-Pu/05/KPU/VI/2019 tentang Penetapan Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Periode 2019 – 2024. Surat penetapan tersebut ditandatangani oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman.
Adapun profil kelima komisioner KPU Kota Probolinggo Periode 2019-2024 itu sebagai berikut. Pertama, Ahmad Hudri merupakan mantan Ketua KPU Kota Probolinggo periode 2014-2019.
Kedua, Akhmad Faruk Yunus Putra pernah malang melintang di dunia jurnalistik (mantan wartawan Radar Bromo Jawa Pos), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pernah aktif di lembaga pemantau Pemilu.
Ketiga, Radfan Faisal aktif di dunia jurnalistik. Bahkan pernah menjadi Pemimpin Redaksi (Pemred) koran harian lokal Radar Bromo Jawa Pos.
Keempat, Muhammad Derajad pernah aktif di lembaga pemantau Pemilu. Kelima, Upik Raudhotul Hasanah yang merupakan satu-satunya perempuan yang juga pernah aktif di jajaran Bawaslu Kota Probolinggo (tingkat kecamatan).
Dihubungi via sambungan selular, Ahmad Hudri membenarkan, bahwa ia kembali terpilih sebagai komisioner KPU Kota Probolinggo.
“Alhamdulillah mohon doanya, kebetulan hanya saya yang incumbent. Sisanya orang baru,” ujarnya Rabu (11/6/2019).
Lanjut Hudri, informasinya kelima komisioner tersebut akan dilantik pada Kamis (13/6/2019). Hanya saja Hudri belum bisa memastikan lokasi pelantikan, apakah di Surabaya atau di Jakarta.
“Rencananya kan besok, tapi belum tahu akan dilantik dimana, entah Surabaya atau Jakarta,” tandasnya. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi
