Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Gaya Hidup · 23 Mei 2019 00:23 WIB

Pesan Damai Melalui Takjil dan Jaranan Tengger


					Pesan Damai Melalui Takjil dan Jaranan Tengger Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Puluhan aktivis Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Probolinggo membagikan takjil di Alun-alun Kota Kraksaan, Rabu (22/5/2019). Tak hanya itu, hiburan rakyat berupa tari jaranan tengger ditampilkan untuk menghibur warga.

Bupati LIRA Probolinggo Samsudin menyampaikan, terdapat 1.500 takjil dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di jalan raya ‘deandels’. Selain memburu berkah ramadan, pembagian takjil sebagai wujud syukur atas suasana kondusif di Kabupaten Probolinggo.

“Kami sebagai lembaga yang ikut pengawasi pemilu 2019 sangat berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo. Berkat bantuan masyarakat lah suasana kondusif tetap terjaga,” kata Sam, begitu ia dipanggil.

Tari Jaran Tengger saat menghibur masyarakat Kota Kraksaan yang tengah ngabuburit di Alun-alun. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Meski kondusif, namun ia tak menampik jika ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh peserta dan penyelenggara pemilu selama pesta demokrasi itu berlangsung. Bahkan hingga kini, proses hukum pelanggaran pemilu yang dilaporkan belum tuntas.

“Dalam pemilu kali ini, Kabupaten Probolinggo memang kondusif. Namun ada beberapa catatan yang kami garisbawahi, berupa temuan pelanggaran. Beruntung pelanggaran itu tidak berpengaruh signifikan,” ujar Sam seusai pembagian takjil.

Lebih jauh, Sam meminta masyarakat Kabupaten Probolinggo tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Warga menurut Sam, tidak boleh terpengaruh oleh aksi-aksi brutal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa, hanya karena didasari ketidakpuasan hasil pemilu.

“Jangan terpengaruh, karena saat ini kondisi Kabupaten Probolinggo sudah kondusif. Gerakan semacam itulah yang nantinya akan menciderai pesta demokrasi,” tutur aktivis kelahiran Tiris ini.

Salah satu warga, Khairul Umam (29) mengatakan, pesan damai yang sampaikan melalui takjil dan pagelaran musik lokal, lebih mudah menyentuh masyarakat. Sebab lebih sederhana dan lebih mudah dicerna masyarakat daripada disampaikan via orasi atau mimbar bebas.

“Kalau begini kan jelas, jadi kami bisa mengetahui kalau suasana di Kabupaten Probolinggo kondusif pasca pemilu. Mudah-mudaan senantiasa kondusif, jangan sampai ricuh seperti di Jakarta,” harap Umam, yang berasal dari Kecamatan Gading.

Selama pembagian takjil berlangsung, sejumlah penari jaranan tengger berlenggak-lenggok mengikuti irama musik tradisional. Takjil dan iringan tarian khas tengger, membuat warga larut dalam euforia hingga tak terasa adzan maghrib berkumandang. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

18 Juli 2025 - 20:42 WIB

Sound Horeg Kontroversial: Dari Genteng Jatuh hingga Ekonomi Bangkit

18 Juli 2025 - 15:32 WIB

Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan

18 Juli 2025 - 13:33 WIB

Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera

18 Juli 2025 - 08:04 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Trending di Regional