Menu

Mode Gelap
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

Pemerintahan · 21 Mei 2019 08:15 WIB

Walikota Probolinggo Jamin Daging Sapi Layak Konsumsi


					Walikota Probolinggo Jamin Daging Sapi Layak Konsumsi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga Kota Probolinggo tidak perlu khawatir dengan kualitas daging sapi dan ayam yang beredar di pasaran. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjamin kondisi tersebut melalui pengawasan dan pengujian, yang dilakukan rutin selama 2 minggu sekali.

Untuk membuktikannya, Wali Kota Hadi Zainal Abidin ikut mengecek kualitas daging di Pasar Baru, Selasa (21/5/2019) pagi. “Saya percaya kalau di Kota Probolinggo, insyaallah semua pedagangnya jujur. Tidak menjual daging yang tidak layak konsumsi,” kata Walikota.

Selain kualitas, dalam pengecekan itu diketahui harga dagong sapi berada dikisaran Rp 110 ribu per kilogram untuk kualitas bagus, sedangkan kualitas biasa antara Rp 85 ribu sampai Rp 100 ribu. “Karena permintaan banyak daging sediki, jadi harga dinaikkan sedikit,” tutur Jadi.

Diketahui, ada empat pedagang di Pasar Baru yang jagal sapi sendiri di RPH; sedangkan di Pasar Wonoasih hanya satu jagal. Kebanyakan pedagang daging di kota ini membeli tengkulak dari Kota dan Kabupaten Probolinggo. Dalam satu hari sebanyak 1,5 ton daging yang beredar di pasar.

Sementara itu, dari hasil tes Reagen Aber untuk mengukur kebusukan dan PH, kepada puluhan pedagang, tim tidak menemukan daging tak layak jual. Dengan demikian, kualitas daging masih cukup bagus.

“Alhamdulillah sidak daging sapi dan ayam hasilnya bagus, tidak ada yang tidak layak untuk dimasak oleh masyarakat. Setelah dicek dengan PH dan kebusukan tidak ada yang melebihi dari 7,” terang Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sukarning Yuliastuti.

Ning berharap kepada masyarakat Kota Probolinggo agar membeli daging yang memang segar. “Karena jika mengkonsumsi daging jelek, bisa membuat sakit perut atau timbul penyakit lainnya, karena ada bakteri yang didalamnya,” jelas dia. (*)

 

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai

3 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Penetapan NI PPPK Paruh Waktu di Lumajang Tembus 19,3 Persen

3 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Pengentasan Kemiskinan Berhasil, 266 KPM PKH Lulus Mandiri

2 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Antisipasi Keracunan, Wali Kota Probolinggo Tinjau SPPG dan MBG di Sekolah

2 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Trending di Sosial