Menu

Mode Gelap
Razia di Besuk, Satpol PP Probolinggo Sita Ratusan Botol Miras plus Wanita Pemandu Lagu Gus Fawait Lepas Kontingen Jember ke Porprov Jatim IX, Targetkan Raih 26 Medali Emas Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager Polisi Tangkap Terduga Pencuri Sapi di Lumajang, Satu Tersangka Buron Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor Polisi Temukan Celana Korban di Septic Tank saat Rekonstruksi Kasus Wanita Tewas Telanjang di Pasuruan

Pemerintahan · 21 Mei 2019 08:15 WIB

Walikota Probolinggo Jamin Daging Sapi Layak Konsumsi


					Walikota Probolinggo Jamin Daging Sapi Layak Konsumsi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga Kota Probolinggo tidak perlu khawatir dengan kualitas daging sapi dan ayam yang beredar di pasaran. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjamin kondisi tersebut melalui pengawasan dan pengujian, yang dilakukan rutin selama 2 minggu sekali.

Untuk membuktikannya, Wali Kota Hadi Zainal Abidin ikut mengecek kualitas daging di Pasar Baru, Selasa (21/5/2019) pagi. “Saya percaya kalau di Kota Probolinggo, insyaallah semua pedagangnya jujur. Tidak menjual daging yang tidak layak konsumsi,” kata Walikota.

Selain kualitas, dalam pengecekan itu diketahui harga dagong sapi berada dikisaran Rp 110 ribu per kilogram untuk kualitas bagus, sedangkan kualitas biasa antara Rp 85 ribu sampai Rp 100 ribu. “Karena permintaan banyak daging sediki, jadi harga dinaikkan sedikit,” tutur Jadi.

Diketahui, ada empat pedagang di Pasar Baru yang jagal sapi sendiri di RPH; sedangkan di Pasar Wonoasih hanya satu jagal. Kebanyakan pedagang daging di kota ini membeli tengkulak dari Kota dan Kabupaten Probolinggo. Dalam satu hari sebanyak 1,5 ton daging yang beredar di pasar.

Sementara itu, dari hasil tes Reagen Aber untuk mengukur kebusukan dan PH, kepada puluhan pedagang, tim tidak menemukan daging tak layak jual. Dengan demikian, kualitas daging masih cukup bagus.

“Alhamdulillah sidak daging sapi dan ayam hasilnya bagus, tidak ada yang tidak layak untuk dimasak oleh masyarakat. Setelah dicek dengan PH dan kebusukan tidak ada yang melebihi dari 7,” terang Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sukarning Yuliastuti.

Ning berharap kepada masyarakat Kota Probolinggo agar membeli daging yang memang segar. “Karena jika mengkonsumsi daging jelek, bisa membuat sakit perut atau timbul penyakit lainnya, karena ada bakteri yang didalamnya,” jelas dia. (*)

 

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager

25 Juni 2025 - 19:32 WIB

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Jamaah Haji asal Kota Probolinggo Segera Tiba di Tanah Air, Catat Tanggalnya

24 Juni 2025 - 18:04 WIB

Sajikan Inovasi Layanan, SIM Keliling Diluncurkan di Probolinggo

24 Juni 2025 - 16:17 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Sebanyak 375 Jemaah Haji Lumajang Pulang, Seorang Meninggal di Madinah

23 Juni 2025 - 12:39 WIB

Trending di Sosial