Menu

Mode Gelap
Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

Gaya Hidup · 21 Mei 2019 09:03 WIB

Puasa, Blewah Buah ‘Wah’ Pelepas Dahaga


					Puasa, Blewah Buah ‘Wah’ Pelepas Dahaga Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ada tiga buah yang paling laris dan menjadi favorit selama bulan puasa. Tiga buah tersebut ialah, semangka, melon dan blewah. Buah ini yang sering diburu masyarakat yang menjalankan puasa.

Lantaran semakin laris, hingga menyebabkan harganya semakin naik. Tak tanggung-tanggung, kini  blewah menjadi Rp 8 ribu per kilogram. Setara harga melon Rp 8-10 ribu per kilogram.

Sementara untuk harga semangka di kisaran Rp 7-9 ribu. Ketiga buah inilah yang sampai kini tengah diburu berbagai kalangan jika dibandingkan dengan buah lain, karena bisa memberikan kesegaran yang berbeda.

Muhammad Qomar Husen (25), salah satu pedagang di Pasar Buah Semampir mengatakan, jika dibandingkan dengan buah-buah yang sering dicari di hari-hari biasanya.  Ketiga buah ini lebih menarik perhatian.

“Kan biasanya kalau orang mau berbuka puasa itu mencari yang segar-segar. Buah yang lain sebenarnya segar, tapi kesegarannya kalah sama buah,” katanya, Selasa (21/5/2019).

Akan tetapi, lanjut Qomar, jika ketiga buah ini dibandingkan, menurut pria kelahiran Jember ini, buah blewah yang paling dan lebih laris.

“Selain dalam buah yang bikin seger, baunya juga sangat terasa. Mungkin itulah yang membuat buah blewah ini banyak diminati dan diburu saat menjelang buka puasa,” tutur Qomar.

Saking larisnya, tambah Qomar, saat ditemui di lapaknya, dalam setengah hari berjualan, ia bisa meraup keuntungan dua kali lipat jika dibandingkan dengan keuntungan di hari biasa.

“Kalau hari-hari biasa, keuntungan jika satu hari full berjualan, biasanya dapat Rp 300-500 ribu. Tapi kalau sekarang bisa sampai Rp 600-900 ribu itu pun setengah hari, mulai jam 1 sampai jam 5,” ujarnya.

Sementara Puji Lestari (26), salah satu pembeli asal Pajarakan mengatakan, jika memang sudah wajar apabila ada buah yang diunggulkan saat bulan puasa. Karena, menurutnya, masyarakat lebih memburu kesegaran.

“Wajar blewah laris manis dan diburu. Baunya saja sudah bikin segar, apalagi setelah dijadikan minuman dicampur es untuk pelengkap buka puasa,” jelas perempuan satu anak ini. (*)

 

 

Penulis: Moh. Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Trending di Sosial