Menu

Mode Gelap
Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

Budaya · 7 Mei 2019 08:57 WIB

Rok-Erok, Penganan Paling Diburu Saat Ramadan


					Rok-Erok, Penganan Paling Diburu Saat Ramadan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rok-erok adalah makanan sejenis rujak berkuah yang terbuat dari petis. Kuliner ini rupanya menjadi ‘penganan’ paling diburu warga Kota Probolinggo, usai menjalankan salat tarawih. Selain menyegarkan, rasa khasnya sangat menggoda selera.

Di Kota Probolinggo, warga banyak yang menjadikannya sebagai bisnis kuliner musiman, khusus di bulan ramadan. Erok-erok selama ramadan, bisa ditemui di sejumlah titik, seperti di areal Gladak Serang, pinggiran Jalan Cokroaminoto hingha di sekitar Alon-alon Kota.

Penjual Rok-erok di kawasan Alon-alon Kota Probolinggo, Sulastri (42) mengatakan, hampir seusai sholat tarawih, ia kebanjiran pembeli. Bahkan, sejumlah warga yang didominasi oleh kaum hawa rela antri hanya agar bisa menyantap rok-erok buatannya.

“Ya, banyak yang kesini. Harganya gak mahal kok, cukup dengan Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu kita sudah bisa menikmati rok-erok dengan menu lengkap tambahan tahu, pentol dan krupuk singkong,” ujarnya, Selasa (7/5/2019).

Rok-erok ini bahan bakunya mirip dengan rujak manis pada umumnya. Hanya saja, jika rujak mengunakan bumbu yang diuleg, tetapi rok-erok mengunakan kuah dari petis ikan yang campur bumbu khusus.

Cara makannyapun simpel, hanya dengan mengunakan sendok atau tusuk gigi. Bisa juga dikonsumsi menggunakan tangan langsung untuk menyantap setiap irisan buah-buahan yang telah dicampur petis.

“Biasanya setelah sholat tarawih saya makan rok-erok, Setelah makan rok-erok, tubuh kita segar kembali, apalagi kalau dimakan dengan pedas,” ucap Linda salah satu pecinta rujak rok-erok. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Trending di Budaya