Menu

Mode Gelap
Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

Religi & Pesantren · 29 Apr 2019 11:21 WIB

Bumikan Al-qur’an, Yaruthab Gelar Ngaji On The Road


					Bumikan Al-qur’an, Yaruthab Gelar Ngaji On The Road Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Yayasan Rumah Tahfidz Probolinggo (Yaruthab) mengajak masyarakat membumikan al-qu’ran melalui ‘Ngaji On The Road’. Kegiatan ngaji bareng di jalan ini mulai dipopulerkan, Minggu (28/4/2019), di arena car free day alun alun Kota Probolinggo.

Ketua panitia pelaksana, Ulil Nanda Putra (21) menjelaskan, ‘Ngaji On The Road’ bertujuan memupuk kecintaan masyarakat terhadap al-qur’an. Oleh karena itu, pihaknya merangkul semua kalangan dari segala kelompok usia dan latar belakang agar mau belajar al-quran.

“Sebab masih banyak masyarakat yang buta al-quran, kami mengajak semua kalangan untuk belajar al-qur’an bersama-sama,” kata Ulil kepada PANTURA7.com, Senin (29/4/2019).

Suasana ngaji jalanan yang diinisiasi oleh Yaruthab Probolinggo. (Foto : Yaruthab for P7.com).

Selain pengurus Yaruthab, papar Ulil, pihaknya juga menggandeng komunitas lain diantaranya Rijalul Quran (RQ), Vixion Probolinggo Community (VPC) dan Peduli Sesama Indonesia (PSI). “Juga ada Komunitas Pemuda Produktif Probolinggo (KOPPI),” jelasnya.

Untuk waktu pelaksanaan, imbuh Ulil, digelar setiap hari Minggu dari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB di trotoar Alun-alun Kota Probolinggo. “Start tanggal 28 kemarin, seterusnya kegiatan ini akan kami gelar rutin,” Ulil menjelaskan.

Meski masih seumur jagung, namun ngaji jalanan ini menyedot animo masyakarat untuk ikut mengaji. Tak terkecuali seorang hafidz berusia 17 tahun, Ulil Abdlilah. Menurutnya, belajar al-qur’an tak sesulit yang dibayangkan melainkan tergantung keseriusan.

“Belajar al-quran itu sangat mudah jika diiringi dengan niat yang baik dan kemauan yang bersungguh sungguh,” terang remaja penghafal 30 juz al-qur’an itu.

Tak ketinggalan, masyarakat sekitar pun nampak antusias menyambut kegiatan religi tersebut. Ada yang hanya melihat, mendengar hafidz dan hafidzah melantunkan al-qur’an hingga ikut mengaji di trotoar.

“Kegiatan ini sangat bagus, sebab bisa jadi anak muda yang baru tobat malu untuk masuk masjid. Tetapi mereka mau datang ke jalan dan mengaji,” puji salah seorang warga, Naima. (*)

 

 

Penulis : Moh. Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Perkuat Program Gizi Santri Lewat MBG, PBNU Resmikan 42 SPPG di Jember

30 September 2025 - 21:07 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Trending di Sosial