Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Nasional · 20 Apr 2019 08:31 WIB

Rekapitulasi Suara di PPK Dijaga Pasukan Bersenjata


					Rekapitulasi Suara di PPK Dijaga Pasukan Bersenjata Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan (PPK) merupakan proses yang rawan. Tak ingin kecolongan aparat bersenjata pun diterjunkan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Kademangan, dimana di TPS 16 Kelurahan Pilang yang dilakukan penghitungan/ rekapitulasi ulang untuk surat suara DPR RI. Hal ini karena surat suara sah lebih banyak dari kertas yang tertera di form C1.

Sehingga  120 personel yang terdiri dari 90 personel Brimob dan 30 polisi Sabhara dikerahkan  Polres Probolinggo Kota. Mereka disiagakan di 5 kecamatan yang saat ini tengah proses rekapitulasi baik Pilpres, DPR RI, DPRD Provinsi, DPD dan DPRD Kota.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal juga melakukan pemantauan dan pengamanan proses penghitungan di PPK.  Bersama Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf. Imam Wibowo pihaknya patroli beberapa PPK yang sudah mulai melakukan penghitungan.

“Kami melakukan penebalan personel untuk melakukan pengamanan kotak suara yang sudah berada di PPK. Hal itu untuk mengantisipasi adanya bentuk gangguan dan ancaman yang berpotensi mengganggu berlangsungnya rekapitulasi. Juga mengantisipasi gangguan dari pihak tertentu yang akan menggagalkan penghitungan suara,”ucap Alfian Sabtu (20/4/2019).

Rekapitulasi ulang di Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. (Foto : Rahmad Soleh).

Terhadap anggota pengamanan tidak dibolehkan meninggalkan tempat, jika hendak istirahat dilakukan pergantian. Pihaknya memastikan kotak suara dalam kondisi aman, hal ini agar tidak ada celah untuk melakukan gangguan dalam proses penghitungan.

Pihaknya menjamin keamanan di setiap PPK, bahkan jika memang keamanan terancam petugas bersenjata tidak segan-segan untuk melakukan tembakan.

“Kami minta pada masyarakat untuk sama-sama mengawal. Mari kita ciptakan Pemilu damai sampai proses selesai. Ada gangguan kita tidak main-main untuk lakukan tindakan tegas,” tandasnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Trending di Politik