Menu

Mode Gelap
Pengemudi Mengantuk, Pajero Terbalik di Tol Gempol-Pasuruan Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan Suami Istri di Pasuruan Diringkus Polisi karena Edarkan Sabu Sat-set! Warga Kropak Probolinggo Curi Ponsel Sopir yang Tertidur di Pinggir Jalan Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius

Nasional · 20 Apr 2019 08:31 WIB

Rekapitulasi Suara di PPK Dijaga Pasukan Bersenjata


					Rekapitulasi Suara di PPK Dijaga Pasukan Bersenjata Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan (PPK) merupakan proses yang rawan. Tak ingin kecolongan aparat bersenjata pun diterjunkan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Kademangan, dimana di TPS 16 Kelurahan Pilang yang dilakukan penghitungan/ rekapitulasi ulang untuk surat suara DPR RI. Hal ini karena surat suara sah lebih banyak dari kertas yang tertera di form C1.

Sehingga  120 personel yang terdiri dari 90 personel Brimob dan 30 polisi Sabhara dikerahkan  Polres Probolinggo Kota. Mereka disiagakan di 5 kecamatan yang saat ini tengah proses rekapitulasi baik Pilpres, DPR RI, DPRD Provinsi, DPD dan DPRD Kota.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal juga melakukan pemantauan dan pengamanan proses penghitungan di PPK.  Bersama Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf. Imam Wibowo pihaknya patroli beberapa PPK yang sudah mulai melakukan penghitungan.

“Kami melakukan penebalan personel untuk melakukan pengamanan kotak suara yang sudah berada di PPK. Hal itu untuk mengantisipasi adanya bentuk gangguan dan ancaman yang berpotensi mengganggu berlangsungnya rekapitulasi. Juga mengantisipasi gangguan dari pihak tertentu yang akan menggagalkan penghitungan suara,”ucap Alfian Sabtu (20/4/2019).

Rekapitulasi ulang di Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. (Foto : Rahmad Soleh).

Terhadap anggota pengamanan tidak dibolehkan meninggalkan tempat, jika hendak istirahat dilakukan pergantian. Pihaknya memastikan kotak suara dalam kondisi aman, hal ini agar tidak ada celah untuk melakukan gangguan dalam proses penghitungan.

Pihaknya menjamin keamanan di setiap PPK, bahkan jika memang keamanan terancam petugas bersenjata tidak segan-segan untuk melakukan tembakan.

“Kami minta pada masyarakat untuk sama-sama mengawal. Mari kita ciptakan Pemilu damai sampai proses selesai. Ada gangguan kita tidak main-main untuk lakukan tindakan tegas,” tandasnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

Pemerintah Pusat Nilai Jatim Layak Jadi Role Model Penanggulangan Bencana

24 Juli 2025 - 15:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Trending di Regional