Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Gaya Hidup · 11 Apr 2019 12:52 WIB

Tiga Bulan, Ada 20 PSK Terjangkit HIV/AIDS


					Gambar : ilustrasi Perbesar

Gambar : ilustrasi

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sepanjang 2019, 20 Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kabupaten Probinggo terdeteksi mengidap HIV/AIDS. Para PSK ini diketahui terjangkit penyakit tersebut, setelah menjalani pemeriksaan medis pasca terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) setempat.

Kasi Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica menyebutkan, pihaknya belum bisa memastikan berapa PSK di Kabupaten Probolinggo yang positif HIV/AIDS. Hanya dari PSK yang diserahkan Satpol PP, jumlah penderita sebanyak 20 orang.

“Untuk saat ini kita belum bisa menentukan jumlah keseluruhan PSK penderita HIV/AIDS di Kabupaten Probolinggo. Tapi kalau PSK yang terjaring razia itu  yang positif sekitar 20 orang,” kata Dewi Vironica, Kamis (11/4/2019).

PSK yang terjangkit HIV/AIDS tersebut, menurut Dewi, sebagiannya merupakan pemain lama yang sudah berulang kali terjaring razia Satpol PP. Sebagiannya diketahui wajah baru, yang baru pertama kali terjaring razia namun tennyata positif menderita HIV/AIDS.

“Proses penanganan akan lebih kami khususkan kepada para PSK yang positif terjangkit HIV/AIDS, baik itu mereka yang baru terjaring razia ataupun PSK yang sudah lama,” tutur Dewi menerangkan.

Koordinator Lapangan Tim Reaksi Cepat (TRC) Satpol PP Kabupaten Probolinggo Nurul Arifin menjelaskan, selama 3 bulan terakhir pihaknya sudah melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat) sebanyak empat kali. Sasarannya, PSK dan mucikari penyedia tempat bisnis prostitusi.

“Razia pertama, kami dapati PSK sebanyak 10 orang, razia yang kedua kami dapati 9 orang yang ketiga 11 orang dan yang terakhir ini kami dapati 6 orang. Razia yang pertama, titiknya di Tegalsiwalan, yang kedua di Kecamatan Besuk, ketiga di Wonomerto dan razia terakhir di Paiton,” urai Nurul. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan