Menu

Mode Gelap
Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar Pacar Didekati Pria Lain, Pemuda Asal Winongan Ditangkap Bawa Pedang ke Warung Kopi Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

Hukum & Kriminal · 24 Mar 2019 13:38 WIB

Oknum Perangkat Desa Sebut Tuduhan Perselingkuhan Yang Menimpanya Palsu


					Oknum Perangkat Desa Sebut Tuduhan Perselingkuhan Yang Menimpanya Palsu Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dugaan skandal perselingkuhan yang melibatkan DDN (26) dengan seorang anggota kepolisian, Bripka WBR, berbuntut panjang. DDN menyebut tuduhan perselingkuhan yang dialamatkan kepadanya tidak benar.

Kepada PANTURA7.com, DDN mengatakan bahwa kedatangan Bripka WBR ke rumahnya murni karena kepentingan bisnis. Sebab, kata DDN, ia tengah menyiapkan rapat bisnis dengan rekan-rekannya dengan mendatangkan orang penting dari Surabaya.

“Tidak benar (saya selingkuh, red), semuanya palsu. Saya punya banyak saksi, toh kalau memang dia (Bripka WBR) datang malam-malam pasti ada yang lihat, karena setiap malam di rumah saya ada pos ronda keliling sampai subuh,” terang DDN, Minggu (24/3/2019).

DDN juga membantah jika pada Sabtu (23/3/2019) pagi, pintu gerbang pagar rumahnya dikunci. Menurutnya, pintu pagar tidak dikunci. Justru ia heran kenapa pintu pagar tiba-tiba terkunci sebelum akhirnya ia membuka pintu pagar menggunakan kunci serep.

“Tamu saya itu datang pagi mas, bukan malam. Soal informasi bahwa ada mobil yang parkir malam-malam, saya tegaskan tidak ada, saya punya bukti tetangga. Ketika ada tamu pintu rumah tidak saya kunci mas, hanya saya tutup biasa karena ber-AC,” tutur dia.

Lebih jauh, perangkat Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini mengaku sudah tidak mempunyai hubungan apa-apa dengan MZ, pria yang sebelumnya memimpin penggerebekan DDN saat bersama Bripka WBR.

“Hampir setahun saya pisah ranjang mas, dan selama pisah ranjang hingga proses cerai, dia (MZ) tidak pernah memberikan nafkah kepada anak saya,” ungkap perempuan dengan satu anak ini.

Diketahui, DDN dan Bripka WBR digerebek oleh MZ bersama warga, pada Sabtu (23/3/2019) pagi, di dalam sebuah rumah di perumahan Kraksaan Land, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan. Pasca digerebek atas tuduhan perselingkuhan, keduanya dibawa ke Mapolsek Kraksaan. (*)

 

 

Penulis : Moh. Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pacar Didekati Pria Lain, Pemuda Asal Winongan Ditangkap Bawa Pedang ke Warung Kopi

28 Juli 2025 - 18:21 WIB

Kunjungi Rumah Nenek di Patemon Krejengan, Pelajar SMP Dirudapaksa Paman

27 Juli 2025 - 19:20 WIB

Curi Motor Petani, Dua Pria Lekok Babak Belur Digebuki Massa

27 Juli 2025 - 18:50 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Modus Baru Begal di Probolinggo, Sembunyi lalu Lempar Batu ke Pengendara

26 Juli 2025 - 20:13 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

Suami Istri di Pasuruan Diringkus Polisi karena Edarkan Sabu

26 Juli 2025 - 16:20 WIB

Sat-set! Warga Kropak Probolinggo Curi Ponsel Sopir yang Tertidur di Pinggir Jalan

26 Juli 2025 - 13:20 WIB

Trending di Hukum & Kriminal