Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Berita Pantura · 15 Mar 2019 11:26 WIB

Akses Jalan Lapangan Wiroborang Ditutup, Pelajar Putar Arah


					Akses Jalan Lapangan Wiroborang Ditutup, Pelajar Putar Arah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Keluh kesah dirasakan sejumlah warga dam pelajar di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Betapa tidak, akses jalan di lapangan setempat yang setiap hari biasa dilalui kini ditutup.

Pantauan PANTURA7.com pada Jumat (15/3/2019), akses jalan alternatif tersebut ditraktor oleh Karang Taruna setempat. Penutupan sudah berlangsung 2 pekan lalu, setelah ditutup lapangan dibiarkan.

Salah satu warga setempat, Andi Arsono menyebut, pengelola lapangan tersebut memamg Karang Taruna di Wiroborang. Namun ia heran kenapa lapangan yang sudah lama tak terpakai tersebut justru malah dirusak.

“Awalnya kami tidak tahu mas, tahu – tahu jalan sudah ditraktor bahkan beberapa pohon juga ditebang. Kami cari info, ternyata itu dilakukan oleh Karang Taruna,” ucap Andi kepada sejumlah awak media.

Tak hanya dirasakan warga, dampak tertutupnya akses jalan melalui lapangan tersebut juga dikeluhkan oleh kalangan pelajar. Sejumlah pelajar SD, terpaksa harus memutar jauh untuk berangkat menuju sekolah maupun sepulangnya dari sekolah.

“Biasanya kalau pulang ya lewat lapangan ini. Kalau ditutup kita harus putar dulu lewat jalan raya dan makin jauh,” keluh Fina (12), siswa kelas 6 SDN Wiroborang.

Penutupan akses jalan via lapangan dibenarkan oleh Lurah Wiroborang, Surianto saat ia ditemui di kantornya. Surianto menjelaskan, lapangan merupakan aset pemkot, lalu ditraktor melalui Karang Taruna yang sebelumnya telah mengajukan ijin.

“Karang taruna mentraktor lapangan itu berdasarkan dana hasil bantuan normalisasi dari salah satu Caleg mas. Mereka izin kesini, ya saya sebagai Lurah tak bisa menolak,” tandas Lurah.

Surianto juga tak mengelak jika lapangan tersebut juga menjadi akses alternatif warga menuju Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. “Nanti kita bahas lagi, bagaimana enaknya,” tutur dia. (*)

 

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional