Menu

Mode Gelap
Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi Pasca Banjir Lahar Semeru, Warga Terpaksa Berbelanja di Tengah Sungai Curi iPhone di Jember, Sepasang WNA asal Pakistan Dibekuk Polisi Pencurian Kelapa Berujung Penetapan Tersangka, Oknum LSM di Lumajang Tak Bisa Lagi Kabur dari Hukum Pria di Pasuruan Ditangkap Usai Pertontonkan Alat Kelamin di Instagram Live

Lingkungan · 14 Mar 2019 08:30 WIB

Gunung Bromo Kembali Semburkan Abu Vulkanik, 5 Desa Terpapar


					Gunung Bromo Kembali Semburkan Abu Vulkanik, 5 Desa Terpapar Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejak dua hari terakhir, Gunung Bromo kembali menyemburkan abu vulkanik. Semburan abu vulkanik ini menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo terpapar abu vulkanik dengan intensitas ringan hingga sedang.

“Mulai kemarin pagi kita sudah mendapat pengaduan kalau hujan abu. Para guru dan siswa mengaku sudah terganggu akibat tebaran abu vulkanik tersebut,” kata Pengurus PGRI Kecamatan Sukapura Sutono, Kamis (14/3/2019).

Sutono menyebut, sejumlah siswa di desa terdekat kawah bromo, sudah merasakan dampak dari sebaran abu bromo. “Hari ini beberapa kepala sekolah di Desa Ngadisari, Ngadas, Jetak, Wonotoro dan Wonokerto meminta bantuan masker untuk siswa,” papar dia.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengaku akan menindaklajuti dampak paparan abu vulkanik bromo. Dalam waktu dekat, BPBD akan mengirimkan masker kepada sekolah-sekolah.

“Kami akan mengirim kebutuhan masker ke pengurus PGRI untuk dibagikan kepada siswa di Sukapura. Harapan kami, masker digunakan untuk aktifitas di luar kelas dan luar rumah,” tandas Anggit.

Jumlah masker yang dibagikan ke siswa di Kecamatan Sukapura, menurut Anggit, akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Penggunaan masker di wilayah terdampak abu vulkanik Bromo penting untuk menjaga kesehatan.

“Karena abu vulkanik dapat mengganggu sistem pernafasan, memicu sesak nafas dan iritasi,” jelasnya.

Data yang dihimpun pihaknya, Anggit menambahkan, sebaran abu gunung bromo sudah tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Sukapura, meliputi Desa Ngadisari, Jetak, Wonotoro, Ngadas dan Wonokerto. “Selain mengancam tanaman, abu vulkanik juga bisa mengganggu aktifitas masyarakat,” tutup Anggit. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Longsor Kembali di Piket Nol, Akses Malang-Lumajang Macet Total

13 Mei 2025 - 19:44 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo

13 Mei 2025 - 08:54 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera

11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun

10 Mei 2025 - 22:55 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo

9 Mei 2025 - 22:18 WIB

GOR A Yani Bakal Dipercantik, FPTI Kota Probolinggo Pindahkan Wall Climbing

9 Mei 2025 - 15:16 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang

8 Mei 2025 - 23:01 WIB

Trending di Ekonomi