Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Peristiwa · 11 Feb 2019 13:03 WIB

Hujan Deras, 9 Desa di Pasuruan Terendam


					Hujan Deras, 9 Desa di Pasuruan Terendam Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan, membuat sedikitnya 9 desa tergenang banjir. Hingga Senin (11/2/2019), genangan banjir belum sepenuhnya surut dengan ketinggian antara 30 hingga 50 centimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana mengatakan, 9 desa terdampak banjir adalah Desa Masangan, Kecamatan Bangil; Desa Bandaran dan Prodo, Kecamatan Winongan;

Selain itu, terdapat Desa Kedawung Kulon Kecamatan Grati dan Desa Rejoso Lor serta Desa Pateguran, Kecamatan Rejoso yang terdampak banjir. Hanya saja, menurut Bakti, banjir tak sampai membuat warga mengungsi.

“Sebelumnya, banjir ini juga menggenangi Desa Tambakrejo di Kecamatan Kraton, Desa Sukorejo di Kecamatan Pohjentrek dan Desa Toyaning di Kecamatan Rejoso,” kata Bakti.

Banjir itu, imbuh Bakti, imbas dari hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan pada Minggu, (11/2/2019) malam. Ketinggian debit air bervariasi antara 30 hingga 70 centimeter, tertinggi di sekitar jalan perkampungan.

“Kami bersama pemerintah desa di tiap-tiap daerah terdampak tersebut sudah melakukan penanganan darurat namun tidak sampai membangun dapur umum. Kami siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan pertolongan oleh warga,” papar dia.

Salah satu warga Desa Masangan, Syahroni berharap musibah banjir tak menjadi momok yang selalu menghantui ketenangan warga. Desa Masangan sendiri, imbuh dia, merupakan salah satu desa langganan banjir sejak 5 tahun terakhir.

“Kalau musim hujan, mesti desa kami banjir akibat sungai meluap. Apa tidak ada solusi ya agar tiap tahun desa kami tidak banjir terus-menerus,” sungut dia. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Jakfar

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Trending di Peristiwa