Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Internasional · 9 Jan 2019 02:57 WIB

Layanan Prima PMI Kota Probolinggo Raih ISO dari Lembaga Australia


					Layanan Prima PMI Kota Probolinggo Raih ISO dari Lembaga Australia Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Suksesnya sistem manajemen Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo diapresiasi lembaga internasional. Apresiasi berupa sertifikat ISO 9001:2015 dari Equal Assurance Australia itu diserahkan kepada Ketua PMI Kota Probolinggo, Indi Eko Yanuarto.

Disaksikan Walikota Rukmini, sertifikat itu diberikan karena  UDD PMI Kota Probolinggio dianggap mampu menunjukkan quality management systems dalam memberikan blood donation services and production of blood product in the form of whole blood, packed red blood cells, liquid plasma, platelets and platelet rich plasma (layanan donor darah dan produksi produk darah).

“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerja keras sehingga ISO 9001:2015 bisa kami dapatkan. Meski banyak penilaian dan temuan bersifat minor serta usulan yang berisi kebaikan. Usulan konstruktif untuk UDD PMI sendiri,” ucap putra mantan Walikota Probolinggo, Buchori ini Selasa (8/1/2019).

Menurutnya, action mengikuti penilaian sertifikasi merupakan hasil musyawarah kerja Provinsi Jawa Timur yang menyatakan UDD PMI se-Jawa Timur mengahukan ISO 9001:2015. Distribusi darah, kata Indi, selama ini darah dari UDD PMI Kota Probolinggo juga dimanfaatkan sampai ke seluruh Probolinggo baik di kota atau kabupaten.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengurus kecamatan, sebagai pejuang kemanusiaan yang mengelola dan mendistribusikan darah karena darah yang diolah telah diakui oleh Jawa Timur.

Ketua PMI yang aktif di berbagai organisasi ini pun mengutarakan, ucapan terima kasih kepada Wali Kota Rukmini. Sebab, telah menempatkan PMI di posisi yang strategis.

“Selain UDD, poli PMI juga akan melakukan perbaikan sehingga PMI tidak hanya terlihat wujudnya saja tetapi dampaknya pada masyarakat. Ini yang sekarang kami dengungkan pada seluruh stakeholder PMI. Besar harapan kami, pengakuan legalitas menjadikan PMI terus berkembang,” harapnya.

Pada penyerahan sertifikat tersebut, tim auditor Equal Assurance Australia, Ainur Leksono mengaku, sangat terkejut dengan perubahan UDD PMI Kota Probolinggo.

“Saat kami melakukan audit, ternyata respon luar biasa terutama service exellent-nya. Action UDD cepat sekali, banyak saran yang sudah diperbaiki padahal saran itu untuk satu tahun ke depan, tetapi sudah di-close,” tuturnya.

Ainur dan tim mengaudit UDD cukup dalam waktu tiga hari. Padahal, banyak organisasi yang diproses olehnya butuh waktu lebih satu minggu.

“Ini luar biasa. Menurut Equal Assurance Australia, yang bersertifikasi internasional hanya dua, Kota Probolinggo dan Surabaya. Ini langkah pioner. Semoga ini bukan langkah akhir, tetapi langkah awal untuk memberikan pelayanan masyarakat lebih baik dan jadikan masyarakat sebagai mitra terpercaya dalam menyediakan darah se-Jawa Timur. Sukses atas pencapaiannya,”pungkasnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Trending di Pemerintahan