Menu

Mode Gelap
Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata Kasus Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Masih Bergulir, Polisi Dalami CCTV Polisi Susun Strategi Baru Tertibkan Tambang Pasir Ilegal di Lumajang Disatroni Perampok, Motor dan Perhiasan Petani di Krucil Raib Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo

Nasional · 26 Des 2018 06:59 WIB

Wow, Tarif Hotel di Bromo Rp. 7 Juta


					Wow, Tarif Hotel di Bromo Rp. 7 Juta Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki High Season atau puncak kunjungan wisata, tarif sewa hotel dan penginapan di kawasan Gunung Bromo naik dua kali lipat. Namun meski harga hotel ‘melangit’, tingkat hunian justru terus meningkat.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Jamaluddin Dikdoyo menuturkan, selama periode High Season semua hotel menaikkan tarif sewa kamar. Saat ini harga sewa kamar termurah sekitar Rp 450 ribu, naik 2 kali lipat dibanding sebelumnya.

“Untuk periode high season ini, rata-rata harga sewa kamar naik hingga seratus persen atau dua kali lipat, paling murah Rp. 450 ribu dan yang paling mahal sekitar Rp. 7 juta,” kata Digdoyo, Rabu (26/12/2018).

Meski mahal, namun menurut pria yang dipanggil Yoyok ini, konsumen tidak akan keberatan karena saat ini memang musim liburan. “Kalau sudah diatas tanggal 26 Desember, semua hotel sudah penuh, harga mahal tidak masalah daripada tidak mendapatkan hotel,” tuturnya.

Yoyok menambahkan, saat ini tingkat hunian hotel di lereng Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo sudah penuh berdasarkan bookingan, baik via online ataupun pemesanan manual. Bahkan ada pemilik hotel yang menolak tamu pada tanggal 31 Desember dan 1 Januari 2019.

“Banyak pemilik hotel dan penginapan yang sudah tidak menerima tamu pada tanggal 31 Desember dan 1 Januari 2019 karena sudah penuh. Saya prediksi, puncak kunjungan terjadi pada malam tahun baru hingga tanggal 1 Januari,” tandas pemilik Hotel Yoschi Bromo ini.

Berdasarkan data yang dirangkum pihaknya, Yoyok menyebut bahwa di kawasan Gunung Bromo terdapat 14 hotel dengan kapasitas kamar 528 kamar yang mampu menampung sekitar 1.200 orang. “Selain itu, ada 71 homestay atau penginapan disini,” tutupnya. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Longsor Kembali di Piket Nol, Akses Malang-Lumajang Macet Total

13 Mei 2025 - 19:44 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo

13 Mei 2025 - 08:54 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang

8 Mei 2025 - 23:01 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Trending di Wisata