PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, kembali mengunjungi lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor, di Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, Jum’at (14/12/2018). Kunjungan Tantri untuk memastikan bahwa penanganan pasca bencana berlangsung cepat dan tepat.
Tantri yang didampingi Sekda Probolinggo Soeparwiyono dan beberapa Kepala OPD menegaskan, ada dua langkah prioritas yang harus segera diupayakan. Pertama tercukupinya logistik dan kebutuhan masyarakat sehari-hari, lalu yang kedua adalah membuka akses jalan yang lumpuh akibat tertutup material banjir dan tanah longsor serta membersihkan material lumpur di sekitar pemukiman.
“Setelah itu secepatnya kita upayakan pemulihan infrastruktur utama, mulai dari pembangunan jembatan serta rehab rumah warga yang hanyut dan rusak. Saat ini tambahan ekscavator sedang menuju kemari untuk memback-up proses pemulihan tersebut,” kata seusai memberikan arahan kepada bawahannya.
Lebih lanjut Tantri menjelaskan, bantuan akan terus diberikan kepada warga terdampak bencana. Selain sembako, bantuan juga akan berupa bantuan stimulan untuk meringankan beban masyarakat utamanya yang rumahnya telah rusak berat dan hanyut.
“Secara keseluruhan, proses pemulihan sudah berjalan baik, seluruh penanganan yang dilakukan oleh BPBD bersama TNI/Polri dan masyarakat berjalan dengan cepat dan sigap. Tinggal menunggu proses selanjutnya,” tandas istri Hasan Aminuddin ini.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo menambahkan, dalam evaluasi dan koordinasi singkat juga ditekankan kesiapsiagaan akan potensi terjadinya bencana serupa di beberapa wilayah rawan bencana di Kabupaten Probolinggo.
“BPBD bersama TNI/Polri dan Instansi terkait segera mengupayakan back up bantuan informasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat khususnya yang berada di wilayah potensi bencana seperti Tiris, Krucil, Sumber dan Sukapura agar lebih waspada,” beber Tutug. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
