Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Peristiwa · 18 Nov 2018 15:57 WIB

Rumah Tersapu Puting Beliung, Mantan TKW Mengungsi


					Rumah Tersapu Puting Beliung, Mantan TKW Mengungsi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Terjangan puting beliung yang melanda Desa Rawan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, membuat Jumiati (44), warga setempat, kehilangan kata-kata. Sebab, kejadian itu membuatnya kehilangan rumah satu-satunya.

Rumah non permanen milik mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia itu rata dengan tanah. Angin kencang disertai hujan memporak-porandakan rumah berukuran 5×11 meter yang terletak di Dusun Semar.

“Saya keluar ketika ada tetangga yang teriak-teriak, minta saya  sama suami keluar rumah. Tak lama, saya dengar rumah saya ambruk, saya hanya bisa menangis,” kata Jumiati.

Rumah itu, kata Jumiati, merupakan rumah satu-satunya yang ia tinggali bersama sang suami, Supriyadi (46) dan anak semata wayangnya. Sebelum tinggal di rumah itu, ia merantau ke Malaysia selama sekitar 10 tahun.

Jumiati (44) bersama suami dan anaknya, kini menumpang di rumah kerabat setelah rumah yang mereka tempati roboh diterjang puting beliung. (maf)

“Untuk sementara, saya dan keluarga numpang tidur di rumah kakak ipar. Saya harap, ada yang bisa bantu membangun kembali rumah saya, biar saya tidak lama numpangnya,” harapnya lirih.

Kepala Desa Rawan Mustafa mengatakan, di desanya terdapat 3 dusun yang menjadi kawasan terdampak puting beliung. Masing-masing adalah Dusun Semar, Dusun Pette dan Dusun Krajan. Tak hanya rumah dan bangunan, belasan pohon di Desa Rawan tumbang.

“Selain rusak karena diterjang puting beliung langsung, ada beberapa rumah dan bangunan yang rusak setelah setelah tertimpa pohon roboh. Disini, listrik juga mati karena kabelnya putus tertimpa pohon,” beber Mustafa.

Untuk proses perbaikan rumah terdampak, pemerintah desa klaim Mustafa, sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan instansi terkait lainnya. “Sudah saya koordinasikan, termasuk bantuan untuk rumah Jumiati,” ucapnya. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Trending di Peristiwa