Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Internasional · 9 Nov 2018 18:47 WIB

Santri Genggong Berprestasi Internasional, Kiai Mutawakkil: Santri Harus Berkualitas


					Santri Genggong Berprestasi Internasional, Kiai Mutawakkil: Santri Harus Berkualitas Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Prestasi internasional yang dicapai oleh 4 santri SMA Unggulan (SMAU) Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, mendapat apresiasi berbagai pihak. Tak terkcuali oleh Ketua Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah.

Kiai Mutawakkil saat menyambut kedatangan 4 santri itu mengatakan, prestasi itu merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa, yang hanya didapatkan oleh orang-orang tertentu. Selain layak disyukuri, torehan prestasi itu sepatutnya juga menjadi cermin bagi santri yang lain.

“Ini lomba bukan main-main, Malaysia sendiri tidak juara. Prestasi yang perlu kita renungi dan disyukuri, bahwa disini ada barokah yang juga ikut campur. Maka ikutilah seluruh kegiatan pesantren dan taati peraturan dan larangan pondok, Insyaallah barokah,” ujar Kiai Mutawakkil.

Empat santri SMAU Genggong berpose seusai dinobatkan sebagai juara terbaik ketiga dalam KLESF 2018 di Malaysia. (ist)

Selain memberikan motivasi, Kiai yang akrab disapa ‘Nun Gudil’ ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga pengajar dan pihak-pihak terkiat yang berada di bawah naungan Pesantren Genggong.

“Terima kasih kepada guru pembimbing yang telah memberikan ilmunya pada anak-anak kami. Siapapun kita, asal ada kemauan serta kegigihan semuanya akan dapat terwujud,” ucap mantan Ketua PWNU Jawa Timur ini.

Selanjutnya, ia berharap prestasi bersejarah itu dapat diraih secara berkelanjutan oleh santri Genggong. “Santri harus berkualitas, karena tanpa prestasi kita tidak bisa berbuat banyak baik untuk diri sendiri, keluarga bahkan kepada masyarakat,” tandas Kiai Mutawakkil.

Dua santri SMAU Gengggong, Muhammad Arifin dan Sinta D Oktaviani saat mengikuti KLESF 2018 di Malaysia. (ist)

Ia menambahkan, dalam waktu dekat santri pesantren Genggong akan diikutsertakan dalam lomba bendungan air di Jakarta. “Disitu kita akan melakukan jurus satu kali lagi, meski bersarung tapi intelektualtas tidak kalah. Ini merupakan wujud cinta tanah air, cinta bangsa dan negara,” tutup Kiai yang dikenal kharismatik ini.

Didiketahui. 4 santri dari SMAU Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, menorehkan prestasi emas dalam ajang Kuala Lumpur Engineering Science Fair (KLESF) 2018 di Malaysia, Minggu (4/11/2018) lalu.

Empat santri yang dibagi dua tim ini, menjadi juara ketiga setelah menyisihkan delegasi lain yang berasal dari 400 negara. Adapun juara pertama berasal dari China yang disusul delegasi Hongkong sebagai runner-up. Empat santri ini adalah Muhammad Arifin; Sinta D Oktaviani; Rosida A Mardiana dan Dewi Lestari. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 163 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari Hobi ke Bisnis, Kolektor Vespa di Jember Rambah Pasar Internasional

12 Juni 2025 - 19:18 WIB

Tembakau Jember jadi Primadona Pasar Global, Sumbang Devisa Hingga US$ 31,9 Juta

8 Juni 2025 - 16:46 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Trending di Pendidikan