Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Lingkungan · 12 Okt 2018 09:31 WIB

Pemkot Probolinggo Kembali Raih Penghargaan Dari Pemprov Jatim


					Pemkot Probolinggo Kembali Raih Penghargaan Dari Pemprov Jatim Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang berakhirnya masa jabatan Walikota Rukmini, Pemeritah Kota (Pemkot) Probolinggo kembali mendapat penghargaan. Kali ini dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo yakni penyusun terbaik dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah (DIKPLHD) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2017.

Penghargaan diterima Rukmini saat menghadiri upacara hari ulang tahun ke-73 Provinsi Jawa Timur di Gedung Grahadi, Jumat (12/10/2018). Pada sejumlah tamu yang hadir, Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim menjelaskan alasan pemberian pengharagaan tersebut.

“Di era kepemimpinan saya dan Gus Ipul, pembangunan diarahkan pada pertumbuhan ekonomi inklusi. Dimana pertumbuhan berorientasi pada pemerataan ekonomi secara positif yang mampu menurunkan jumlah penduduk miskin, menurunkan tingkat pengangguran terbuka dan mampu meningkatkan indeks pembangunan manusia,” ucap Pakde Karwo.

Arah pembangunan merupakan amanah konstitusi, dimana subtansi merupakan pesan negara yaitu mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga pihaknya dan segenap pemerintahan fokus pada arah pembangunan inklusi,” tutur Gubernur.

Pakde Karwo juga berharap, peringatan Hari Jadi ke -73 Provinsi Jawa Timur menjadi momentum kebangkitan perkembangan ekonomi digital di Jawa Timur. Ke depan Jawa Timur mampu bersaing dan mandiri dalam membangun ekonomi di tengah kondisi global yang dinamis.

Di tengah membangun ekonomi dan kualitas sumber daya manusia, faktor penting yang menurutnya tidak boleh dihilangkan adalah faktor non ekonomi, yaitu rasa aman dan nyaman.

“Marilah kita seluruh pimpinan di Jawa Timur bersama forum koordinasi pimpinan daerah, para bupati/walikota, para tokoh agama dan seluruh stakeholder Jawa Timur, mari bergandengan tangan membangun Jawa Timur,” tandasnya.

Penulis: Rahmad Soleh

Editor : Ihksan Mahmudi

 

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Trending di Pemerintahan