PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan KH. Nawawi Abdul Jalil memilih menghindar dari konstalasi politik menjelang Pilpres 2019. Seharusnya Kiai Nawawi menjumpai Sandiaga Uno, Cawapres dari Prabowo Subianto yang dijadwalkan berkunjung ke Sidogiri, Sabtu (6/10/2018). Namun Kiai Nawawi mengabaikan kunjungan tersebut.
Kunjungan Sandi dijawalkan pada pukul 09.30-10.30 WIB. Namun Kiai Nawawi memilih bepergian keluar kota. Tujuannya adalah kediaman Anggota Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, H. Hasan Aminuddin di Jalan A. Yani 9 Kota Probolinggo pada pukul 11.30-13.00 WIB.
Kiai Nawawi berkunjung dalam rangka ziarah haji kepada Hasan Aminuddin yang baru saja menunaikan ibadah haji. Kiai Nawawi didampingi sejumlah pengurus Ponpes Sidogiri. Sementara Hasan Aminuddin didampingi Ketua DPD Partai NasDem Kota Probolinggo H. Zulfikar Imawan dan Ketua MUI Kota Probolinggo KH. Nizar Irsyad.
“Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahim dengan H. Hasan Aminuddin, wakil rakyat Pasuruan dan Probolinggo di DPR RI,” ungkap Kiai Nawawi.
Pertemuan berlangsung gayeng, obrolan ringan diselingi tawa renyah beberapa kali tersaji. Ada pula obrolan serius mengenai dinamika keagamaan dan kenegaraan antara Kiai Nawawi dengan Hasan Aminuddin. Situasi politik juga tak luput dari perbincangan.
Usai pertemuan, Hasan Aminuddin mengatakan, kunjungan Kiai karismatik itu sebenarnya dipersiapkan dalam waktu singkat. Sebab sebelumnya, tidak ada jadwal pertemuan antara dirinya dengan Kiai Nawawi.
“Jadwal saya hari ini, sebenarnya tidak ada agenda berjumpa dengan Kiai Nawawi. Namun staf beliau menghubungi kami. Bagaimanapun, Kiai Nawawi sebagai ulama besar dn pengasuh pesantren yang besar, harus saya temui. Itu prioritas,” ucap suami dari Hj. P. Tantriana Sari ini.
Apakah Kiai Nawawi menghindar dari Sandiaga Uno? “Ya, Sandiaga Uno rencananya Sabtu pagi ke Sidogiri. Namun Kiai Nawawi sepertinya enggan menemui. Kiai Nawawi lebih memilih bersilaturahim ke saya,” pungkas Hasan. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
