Menu

Mode Gelap
Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo Gropyokan Anti Tikus di Desa Sidorejo: Bupati Lumajang Hadir Dalam Semangat Gotong Royong BPBD Lumajang Luncurkan ‘Si Pena Lusi’ untuk Lindungi Kelompok Rentan Bupati Lumajang: Tidak Ada Ampun bagi Guru Asusila kepada Murid Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

Lingkungan · 2 Sep 2018 09:41 WIB

Meski Bukit Teletubbies Terbakar, Wisatawan Boleh Masuk Bromo


					Meski Bukit Teletubbies Terbakar, Wisatawan Boleh Masuk Bromo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Terbakarnya Bukit Teletubbies di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) pada Minggu (2/9/2018) rupanya tak membuat destinasi wisata itu ditutup. Hanaya saja wisatawan diminta tidak mendekati kawasan yang terbakar di Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Hingga Minggu sore ini kebakaran padan savana di TNBTS yang ditumbuhi rerumputan seperti alang-alang dan tanaman perdu seperti, pakis dan adas itu mencapai luasan sekitar 50 hektare. Setidaknya 320 petugas baik dari TNBTS, BPBD Kabupaten Malang dan BPBD Kabupaten Probolinggo, polisi, TNI, hingga relawan Bromo Lovers dan Forum Sahabat Gunung, dikerahkan untuk menjinakkan api.

Kasi Perencanaan, Perlindungan dan Pengawetan pada Bidang Teknis TNBTS Cahyo mengatakan, lahan seluas 50 hektare tersebut masih asumsi . Pasalnya api hingga kini masih belum bisa dipadamkan sepenuhnya.

“ini masih asumsi atau perkiraan, karena saat ini kebakaran masih terjadi. Apalagi saat ini, sudah merambat ke tempat yang lain,” ucap Cahyo.

Kendati Bukit Teletubbies terbakar, jalur wisata Bromo tidak ditutup. Banyak pengunjung yang masih di sekitar lokasi memanfaatkan handphone-nya untuk mengabadikan momen kebakaran tersebut.

Atas hal itu, Kapolsek Sukapura AKP Kusmidi mengimbau pada wisatawan tetap berhati-hati. Pasalnya kebakaran masih berlangsung.

“Kami berusaha mencegat para wisatawan yang hendak ke Jemplang arah Malang. Namun jalur wisata tidak ditutup sehingga para wisatawan perlu berhati-hati apalagi angin kencang,” ujar Kusmidi. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

150 Ton Tebu per Hektar, Target Ambisius atau Terlalu Idealis

10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Trending di Sosial