PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Seorang ustads yang tengak melintasi perlintasan rel Kereta Api (KA), tersambar KA Mutiara Timur Siang, di Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (25/8/2018). Korban tewas pasca terseret moncong KA hingga 50 meter dari lokasi awal.
Berdasarkan data yang dihimpun PANTURA7.com, korban diketahui bernama Sapari (54), asal Dusun Krajan RT/7 RW/1, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces. Pasca terseret KA jurusan Surabaya-Banyuwangi itu, tubuh korban mengenaskan.
Kejadian bermula saat korban dari arrah barat hendak pulang bekerja sebagai kuli bangunan menggunakan sepeda motor. Saat melintasi perlintasan, korban terus saja menyeberang meski dari arah utara tengah melaju KA Mutiara Timur Siang.
“Saya ndak tahu pasti gimana ceritanya, Tahu-tahu sudah ramai dan saya liat korban sudah tak bergerak,” ujar Manaf tetangga korban kepada PANTURA7.com.
Polisi yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi dibantu warga lalu membawa jasad korban ke RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo, untuk dilakukan visum.
Kejadian ini, tengah didalami ooleh Polsek Lece. Diduga kuat korban yang sehari-hari juga menjadi ustadz di musholla desa, tak melihat KA saat melintas perlintasan tanpa palang pintu itu. “Masih diselidiki mas,” ujar anggota Polsek Leces yang enggan disebutkan namanya. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
